Produk air bersih dan jasa pelayanan yang diberikan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dinyatakan Memuaskan pelanggan, berdasarkan Survei Kepuasan Pelanggan (SKP) yang dilakukan Universitas Pakuan (Unpak).
“Secara keseluruhan, survei ini memberikan informasi bahwa untuk produk PDAM, Indeks Kepuasan Pelanggan (IKP) untuk produk PDAM memiliki nilai sebesar 0,70 dan dapat dinyatakan bahwa para pelanggan PUAS dengan produk yang dihasilkan PDAM,” ujar Rektor Unpak Bibin Rubini dalam rilis di Ruang Rapat Rektorat Universitas Pakuan, Jalan Ciheuleut, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Rabu (07/03/2018).
Bibin menambahkan, IKP untuk Jasa Pelayanan PDAM memiliki nilai 0,74 yang dinyatakan bahwa para pelanggan juga puas dengan jasa pelayanan yang diberikan PDAM. Dari semua atribut di kelompok jasa dan hasil Importance Performance Analysis (IPA) Product, terlihat secara mayoritas di semua zona, kinerja PDAM Tirta Pakuan masuk dalam Keep Up The Good Work atau pelayanan prima,” kata Bibin.
Faktor yang berada pada kuadran ini dianggap penting oleh pelanggan, dan merupakan kekuatan PDAM dalam menjalankan fungsi pelayanannya. Konsekuensi logisnya, lanjut Bibin, PDAM harus mempertahankan prestasi kinerjanya.
Berdasarkan survei yang dilaksanakan pada Desember 2017 tersebut, Bibin mengingatkan PDAM untuk memperbaiki kinerja, terutama dalam menangani masalah yang berkaitan erat dengan pelanggan. “Perlu dilakukan perbaikan terhadap variabel yang berkaitan dengan kinerja PDAM yang dinilai kurang oleh masyarakat,” tegas Bibin.
Unpak merekomendasikan PDAM untuk mempertahankan kinerja pada produk dan jasa yang telah dinilai baik. Kemudian memperbaiki kinerja dan jasa pada produk yang dianggap belum mencapai tingkat kepuasan tertinggi, yaitu kriteria sangat puas.
Sekretaris Perusahaan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Rinda Lilianti bersyukur atas survei kepuasaan pelanggan tahun 2017 yang memuaskan. Rinda berjanji akan tetap meningkatkan pelayanan dengan standar kualitas, kuantitas dan kontinuitas (K3).
“Survei ini sangat membantu kami untuk meningkatkan kualitas mutu pelayanan dan lain-lain. Peraturan mengamanatkan PDAM harus menjalankan fungsi pelayanan air bersih kepada masyarakat Kota Bogor dengan sebaik-baiknya,” ujar Rinda.
Rinda menambahkan PDAM sedang fokus pada upaya penambahan kapasitas produksi dengan melakukan uprating IPA Dekeng dan pemeliharaan Mekanikal serta jaringan perpipaan. PDAM bersama pemerintah pusat dan daerah pun sedang membangun SPAM Katulampa yang rencananya beroperasi pada September tahun ini.
PDAM bersama Unpak melaksanakan SKP tahun 2017 untuk mengukur mengukur indeks kepuasan pelanggan (IKP) terhadap produk dan jasa layanan. Survey tersebut dilakukan pada bulan Desember 2017 dengan melibatkan 2374 responden dari total jumlah pelanggan PDAM sebanyak 152.700 Sambungan Rumah. (humas dan sosial)
