BAGIKAN

 

lmuwan dari The Scripps Research Institute (TSRI) telah mengembangkan sebuah metode yang memungkinkan mereka membuat materi baru dari DNA. Bahan ini memiliki kualitas yang bisa berguna untuk keperluan medis.

Melakukan Lebih Banyak Dengan DNA

Ahli kimia dari The Scripps Research Institute (TSRI) telah menunjukkan cara untuk menciptakan bahan baru terbuat dari DNA. Dengan menggunakan kemajuan terbaru dalam teknik pengeditan ini, peneliti Floyd Romesberg dan Tingjian Chen dapat memodifikasi secara kimia nukleotida DNA untuk menghasilkan zat dengan kualitas yang berguna untuk tujuan medis. Karya mereka telah diterbitkan di Angewandte Chemie.

Sebelumnya, laboratorium Romesberg telah berhasil menghasilkan enzim DNA polimerase buatan yang mampu membuat salinan DNA hasil modifikasi dengan cara yang sama seperti polimerase standar membuat salinan DNA normal. Namun, dalam kasus ini, para periset hanya memodifikasi DNA dengan menempelkan bagian fluorin atau metoksi ke tulang punggung gula nukleotida. Studi baru ini menunjukkan beberapa modifikasi lebih lanjut, yang masing-masing menawarkan aplikasi potensinya sendiri.

Salah satu modifikasi yang dilakukan oleh ahli kimia adalah penambahan gugus azido pada DNA. Dengan menggunakan serangkaian teknik yang dikenal dengan klik chemistry, para peneliti kemudian dapat melampirkan berbagai molekul lain ke DNA melalui kelompok azido ini.

Sebuah implementasi yang lebih maju menempelkan beberapa helai DNA ke satu untai pusat yang telah dimodifikasi dengan gugus azido. DNA itu kemudian diperkuat dengan menggunakan metode yang dikenal sebagai reaksi berantai polimerase, dan bila struktur yang dihasilkan dimasukkan ke dalam kontak dengan air, ia membentuk hidrogel.

Kabar Gembira

Para periset tidak menyangka hidrogel ini terbentuk, tapi mereka senang melihat hal itu terjadi.

Hidrogel memiliki sejumlah aplikasi potensial, mulai dari pemberian obat hingga pembudidayaan sel dalam budaya tiga dimensi. Namun, mereka sulit diproduksi dengan cara yang terkontrol. Teknik yang dikembangkan di TSRI bisa mengubah semua itu.

Selanjutnya, para periset berencana untuk menyelidiki lebih jauh bagaimana cara meletakkan zat seperti hidrogel ini untuk penggunaan yang bermanfaat. Mereka juga berencana untuk mengembangkan modifikasi lebih lanjut DNA yang dapat dengan mudah direproduksi menggunakan polimerase.

Sebagai wakil TSRI, Floyd Romesberg, seorang profesor kimia di institusi tersebut, mencatat dalam siaran pers TSRI, “DNA memiliki beberapa sifat unik sebagai material, dan dengan kemampuan baru untuk memodifikasinya dan menirunya seperti DNA normal, kita dapat benar-benar mulai jelajahi beberapa aplikasi potensial yang menarik. “