BAGIKAN
[Pixabay]

Bagi para pemenang di Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 sepertinya akan mendapatkan medali mereka yang terbuat dari limbah elektronik.

Sebuah proyek yang diluncurkan secara nasional sejak April 2017, telah menawarkan peran serta kepada masyarakat luas untuk turut andil secara signifikan dalam persiapan menjelang Olimpiade. Selain itu, hal ini juga akan menarik minat akan pentingnya ‘keberlanjutan’ yang akan seirama dengan slogan Tokyo 2020 : ‘Menjadi lebih baik, bersama-sama – untuk planet ini dan masyarakat’.

Dari perkiraan jumlah logam yang dibutuhkan untuk setiap medali, baru perunggu yang telah memenuhi targetnya sekitar 2.700 kg sejak tahun lalu. Sementara sampai Oktober 2018 untuk medali perak baru mencapai 85,4% dari 4.100 kg yang ditargetkan dan untuk medali emas telah mencapai 93,7% dari 30,3 kg yang ditargetkan. Semuanya berasal dari limbah peralatan elektronik yang telah disumbangkan, dan diharapakan dapat memenuhi targetnya sampai batas waktu yang telah ditentukan pada tanggal 31 Maret 2019.

Sekitar 47.488 ton peralatan elektronik yang tidak terpakai telah dikumpulkan oleh otoritas kota di seluruh Jepang dan lebih dari 5 juta ponsel bekas dikumpulkan di toko-toko NTT DOCOMO sejak Oktober 2018.

Pada November 2018, sekitar 2.400 toko DOCOMO NTT dan 1.594 total otoritas kota di seluruh Jepang bertindak sebagai pusat pengumpulan untuk barang-barang elektronik yang sudah dibuang.

Berkat dukungan besar dari masyarakat dan perusahaan di seluruh Jepang dan dari atlet nasional dan internasional, diperkirakan jumlah logam yang diperlukan untuk memproduksi semua medali Olimpiade dan Paralimpik dapat diekstraksi dari perangkat yang sudah disumbangkan.

Berbagai macam plastik dan bahan berharga terkandung dalam peralatan listrik dan elektronik. Hingga 60 elemen dari tabel periodik dapat ditemukan dalam elektronik yang kompleks, dan banyak dari semua itu dapat dipulihkan secara teknis, meskipun ada batasan ekonomi yang ditentukan oleh pasar. Limbah elektronik mengandung logam mulia termasuk emas, perak, tembaga, platinum, dan paladium, tetapi juga mengandung bahan-bahan besar yang berharga seperti besi dan aluminium, termasuk plastik yang dapat didaur ulang.