BAGIKAN
[ © Service archéologique du canton de Berne, Philippe Joner.]

Sebuah objek peninggalan berupa sepotong tangan berbahan perunggu berusia sekitar 3,500 tahun dengan manset yang dikelilingi emas di pergelangannya, telah ditemukan oleh para arkeolog di Swiss di sebuah pemakaman kuno. Meski berpotensi sangat penting, temuan ini telah membuat kebingungan.

Dinas Arkeologi Kanton Bern, Swiss, saat ini sedang melakukan analisis ilmiah lebih terperinci terhadap objek. “Masih terlalu dini untuk menentukan apakah tangan itu dibuat di wilayah Tiga-Danau atau di negara yang lebih jauh lagi. Kami tidak tahu arti dan fungsi yang terkait dengannya. Hiasan emasnya menunjukkan bahwa itu adalah lambang kekuasaan, tanda khas dari elit sosial, bahkan dewa. Tangan diperpanjang oleh benda berongga yang menunjukkan bahwa itu awalnya dipasang pada objek lain: mungkin itu bagian dari sebuah tongkat atau patung. Semua pertanyaan akan dibahas selama studi ilmiah yang akan dimulai dalam beberapa bulan mendatang.” kata Layanan Arkeologi dari Kanton Bern dalam sebuah siaran pers.

Penanggalan karbon awal menentukan bahwa artefak berasal dari 1.500 hingga 1.400 SM, sekitar Zaman Perunggu Tengah di Eropa. Berdasarkan penanggalan tersebut menunjukkan bahwa tangan perunggu bisa menjadi bagian dari perunggu tertua di dunia yang mewakili bagian tubuh manusia. Jika itu memang sebuah patung, maka dimungkinkan menjadi patung perunggu tertua di Eropa.

[© Service archéologique du canton de Berne, Philippe Joner.]
“Untuk pengetahuan tentang spesialis Swiss, Jerman dan Perancis, tidak pernah terdapat patung yang sebanding yang berasal dari Zaman Perunggu Tengah di Eropa. Sehingga, itu adalah objek yang unik dan luar biasa.”

Dinamakan sebagai “tangan Prêles”, pertama kali ditemukan di dekat Danau Biel di provinsi barat Bern pada musim gugur tahun 2017 bersama sebilah pisau belati perunggu dan tulang rusuk manusia.

Saat meneliti situs, tim Layanan Arkeologi menggali sebuah kuburan berisi tulang seorang pria dewasa di awal musim panas 2018. Sayangnya, itu mengalami kerusakan signifikan sebagai akibat dari pekerjaan baru-baru ini. Makam itu berisi bros perunggu, hiasan rambut perunggu dan sisa-sisa lempengan emas yaang dimungkinkan berasal dari tangan. Kehadiran salah satu jari tangan perunggu menegaskan bahwa patung itu berasal dari situs ini.

Bangunan batu yang lebih tua yang berada di bawah makam. [ © Service archéologique du canton de Berne, Guy Jaquenod.]
Di bawah makam, sebuah konstruksi batu ditemukan. Rupanya, pria dengan tangan perunggu itu sengaja dikubur di atas konstruksi yang lebih tua ini. Dipastikan bahwa ia adalah salah satu dari tokoh kelas atas.

Dengan mengungkap identitas pria misterius ini, para peneliti berharap bahwa mereka mungkin dapat memecahkan arti di balik tangan perunggu yang tidak biasa itu.