USB4 sepenuhnya bisa mendukung penerapan standar kecepatan warp DisplayPort 2 terbaru.
Istilah resolusi 16K mengacu pada resolusi tampilan dengan sekitar 16.000 piksel horizontal. Resolusi 16K yang paling umum dibahas adalah 15360 × 8640, yang menggandakan jumlah piksel 8K UHD di setiap dimensinya, dengan total empat kali lebih banyak piksel. Resolusi ini memiliki 132,7 megapiksel, 16 kali lebih besar dari pada resolusi 4K dan 64 kali lebih besar dari pada resolusi 1080p.
VESA mengumumkan minggu lalu bahwa mereka menerapkan standar DisplayPort Alt Mode 2.0 baru yang akan memaksimalkan kinerja melalui jalur USB4 dengan kecepatan 40 Gbps. Faktanya, Alt Mode 2.0 akan memungkinkan sinyal video melakukan perjalanan dua kali lipat dari kecepatan 40 Gbps. Itu karena DisplayPort, yang umumnya digunakan untuk video satu arah — PC ke monitor, dapat dikonfigurasi untuk menggunakan jalur yang biasanya dibagi antara pengiriman dan penerimaan transmisi, dan alih-alih menggunakannya sebagai pengiriman satu arah saja. Ini menggandakan jumlah jalur yang tersedia, memungkinkan DisplayPort 2.0 untuk mencapai kecepatan 80 Gbps.
DisplayPort 2 mendukung resolusi video 8K, 10K dan 16K dengan kecepatan refresh 60 Hz, dua kali lipat resolusi dan bandwidth standar DisplayPort sebelumnya. Dengan kecepatan transfer data 77,37 Gbps, pengguna yang berspesialisasi dalam produksi video dan game realitas virtual akan menjumpai peningkatan besar dalam resolusi dan kecepatan.
Penggemar lain yang memanfaatkan harga monitor video yang lebih rendah dengan mengonfigurasi pengaturan multi-monitor juga akan mendapat manfaat dari protokol baru ini. Alt Mode 2.0 standar memungkinkan untuk menyalakan hingga tiga monitor 10K.
VESA mengatakan Alt Mode 2.0 tidak akan memerlukan kabel baru; karena bisa menggunakan kabel USB4 biasa.
Karena mode baru ini juga mendukung protokol Thunderbolt 3, diharapkan USB4 akan menjadi standar koneksi universal, kegiatan pendukung seperti docking, gaming, HMD AR / VR, dan tampilan HDR profesional, menurut VESA. Ini siap untuk menggantikan berbagai port model lama pada perangkat digital populer untuk periferal seperti printer, kabel listrik, earphone, dan tampilan eksternal.
DisplayPort mengandalkan konektor USB Type-C yang kokoh, dengan kemampuannya untuk dimasukkan ke dalam soket secara normal atau terbalik sehingga jauh lebih fleksibel dan mudah digunakan.
Menurut Wakil Ketua Dewan VESA Syed Athar Hussain, “USB Type-C menjadi konektor pilihan dalam notebook dan solusi mobile. Dengan spesifikasi DisplayPort Alt Mode 2.0 yang baru, USB Type-C sekarang memberikan solusi konektor tunggal yang menarik untuk tampilan HDR profesional yang menggabungkan bandwidth video 80Gbps dan fitur penting lainnya dari DisplayPort 2.0 dengan pengangkutan data USB dan pengiriman daya.”
VESA (Video Electronics Standards Association), adalah sekelompok industri yang menetapkan standar tampilan video. Mereka menciptakan spesifikasi DisplayPort 2.0 baru bersama USB Implementers Forum, yang mengawasi protokol USB. Implementasi DisplayPort 2.0 akan dimulai tahun depan.
