Masalah pencemaran air semakin besar saja. Salah satunya terjadi di Taiwan. Mereka melihat warna air menghitam di kanal di belakang universitas mereka. Dari sanalah, membuat tiga orang mahasiswa desain dari National Taiwan University of Arts di New Taipei City, melakukan sesuatu yang unik untuk mengkritik pencemaran air ini.Dilansir dari theguardian.com, ketiga mahasiswa itu, Hung Yi-Chen, Gou Yi-hui, dan Cheng Yu-Ti, membuat proyek kelulusan mereka yang disebut Polluted Water Popsicles.
Mereka mengambil 100 sampel dari 100 sumber air di danau, sungai, pantai, dan pelabuhan telah banyak sampah dan membuat warna airnya berubah. Lalu sampel dibekukan dalam cetakan. Kemudian diawetkan dalam resin poliester untuk dipajang. Sehingga terlihat seperti es krim.
Ya, mereka membuat 100 es krim dari air yang tempat yang terkena pencemaran air. “Kami berharap ketika orang melihat hasil karya kami ini, mereka bisa mengubah gaya hidup mereka,” kata Hung Yi-Chen. Ini adalah salah satu es krim karya ketiganya. Ini merupakan sampel air yang diambil dari Xinchao Creek di barat daya Lembah Taipei, wilayah metropolitan terbesar di Taiwan. Seratus sampel yang ketiganya ambil digolongkan dari paling kotor sampai paling bersih. Salah satunya, di ambil dari Taitung dan tempat lain di timur laut pulau.
Tidak hanya membuat es krim dari air tercemar. Ketiganya juga merancang bungkus es krim yang warna-warni dan memberi label dari mana asalnya. “Kami berharap dengan memperlihatkan kontras antara bungkus dan es krim, masyarakat mampu memahami pentingnya sumber air besih,” kata Guo Yi-hui.
Hasil karya Hung Yi-Chen, Gou Yi-hui, dan Cheng Yu-Ti akan dipamerkan di beberapa tempat di Taiwan, termasuk Pameran Desainer Muda Taipei World Trade 2017.
