Sepasang peneliti, dari University of Rochester dan University of California telah menemukan bahwa menggabungkan semua data yang diperlukan untuk menyimpan dan menggunakan bahasa Inggris di otak diperlukan sekitar 1,5 megabita. Dalam makalahnya yang diterbitkan di jurnal Royal Society Open Science, Francis Mollica dan Steven Piantadosi menjelaskan penerapan teori informasi untuk menjumlahkan jumlah data yang diperlukan untuk menyimpan berbagai bagian dari bahasa Inggris.
Semenjak bayi, manusia mulai belajar dan berbicara dengan bahasa orang-orang yang ada di sekitarnya — bagaimana hal itu terjadi masih merupakan misteri, tetapi para ilmuwan tahu bahwa itu memerlukan lebih dari sekadar menyimpan deretan definisi kata-kata seperti kamus. Ada petunjuk asosiatif dengan setiap kata, misalnya, seperti konsep penerbangan dengan kata “burung,” atau bahkan “sayap”.
Ada juga informasi yang memberi tahu otak cara mengucapkan suatu kata dan bagaimana itu dapat dan tidak dapat digunakan dengan kata-kata lainnya, dan bunyi-bunyian yang membentuk suatu kata ketika diucapkan.
Dalam upaya terbarunya, Mollica dan Piantadosi melakukan tugas mengubah semua cara otak kita yang bisa menyimpan bahasa menjadi sejumlah data. Untuk melakukannya, mereka menggunakan teori informasi, cabang matematika yang berfokus pada bagaimana informasi dikodekan melalui urutan simbol.
Untuk melakukan perhitungannya, para peneliti menetapkan estimasi ukuran yang dapat diukur untuk berbagai aspek yang terkait dengan bahasa Inggris. Mereka mengawalinya dengan menetapkan fonem, suara yang tersusun menjadi kata-kata yang diucapkan. Tercatat bahwa manusia menggunakan sekitar 50 fonem dan diperkirakan masing-masing fonem akan membutuhkan sekitar 15 bit (kapasitas informasi dari sebuah digit biner) untuk disimpan di otak.
Mereka selanjutnya beralih ke kosakata, diperkirakan bahwa rata -rata orang mengetahui sekitar 40.000 kata yang diperkirakan akan menambah ukuran data hingga sekitar 400.000 bit. Berikutnya dalam daftar adalah semantik untuk 40.000 kata tersebut, yang menambahkan hingga sekitar 12 juta bit.
Mereka juga mencatat bahwa frekuensi kata itu penting — mereka menambahkan 80.000 bit lagi untuk menjelaskan hal itu. Terdapat 700 bit untuk menyimpan aturan sintaksis. Sehingga jumlah data informasi secara keseluruhan menjadi sekitar 1,56 megabita — hampir seukuran untuk menyimpan data dari sebuah gambar digital.
