Bogor, 18 Juli 2025 – CV Hadikarya Nusantara (CVHN) secara resmi memberikan klarifikasi atas kajian Komunitas Pemuda Peduli (KPP) terkait pelaksanaan proyek infrastruktur di Kota Bogor. Dalam pernyataan tertulisnya, perusahaan menegaskan komitmen terhadap kualitas, profesionalisme, dan transparansi kerja.
Klarifikasi Proyek Jembatan Gang Warung Pala
CVHN menjelaskan bahwa keterlambatan proyek jembatan di Tajur disebabkan force majeure geologis berupa pergerakan tanah tak terduga pada Mei-Agustus 2023, bukan kelalaian teknis. “Mitigasi tambahan kami lakukan di luar desain awal dengan biaya mandiri untuk menjamin keamanan struktur. Hasilnya, jembatan tetap stabil tanpa kerusakan setelah dua tahun beroperasi,” tegas Direktur CVHN, Faisal. Surat Peringatan (SP2) yang diterima disebut sebagai penyesuaian administrasi jadwal, bukan indikator kegagalan kinerja.
Rekam Jejak dan Kompetensi
Perusahaan menegaskan memiliki rekam jejak solid dengan 13 proyek infrastruktur rampung di Kota Bogor (2018-2024) dan tingkat kepuasan dinas terkait di atas 90%. “Sertifikasi SBU Konstruksi dari Kementerian PUPR masih aktif, dan proyek SDN Panaragan dinyatakan lolos evaluasi teknis-administrasi Dinas Perumkim berdasarkan kualifikasi ini,” papar Faisal.
Transparansi dan Akuntabilitas
Untuk proyek perbaikan jalan akses SDN Panaragan, CVHN menyatakan progres telah mencapai 45% per 15 Juli 2025 sesuai jadwal. Seluruh dokumen non-tender dapat diakses publik melalui LPSE Kota Bogor (Kode Paket: 10204476000). Perusahaan juga menegaskan tidak masuk daftar hitam OPD manapun, dengan status Serah Terima Akhir proyek jembatan telah disahkan Dinas PUPR.
Bukti dan Inisiatif Solutif
Sebagai bukti keberhasilan proyek jembatan, CVHN menyertakan laporan pengawas proyek, dokumentasi visual kondisi terkini, dan berita acara serah terima final. Perusahaan secara proaktif mengajukan tiga rekomendasi kepada Pemkot Bogor:
- Koordinasi teknis antar-OPD (PUPR, Perumkim, dan CVHN)
- Audit transparan oleh Inspektorat
- Sosialisasi sistem pengadaan kepada masyarakat
Penutup
“Tuduhan ketidakkompetenan atau nepotisme sama sekali tidak berdasar dan merugikan reputasi kami. CVHN siap bertanggung jawab penuh atas semua proyek dan membuka diri untuk verifikasi independen,” tegas Faisal dalam penutup pernyataan.
Tentang CV Hadikarya Nusantara
Perusahaan konstruksi bersertifikat SBU Kementerian PUPR yang telah menyelesaikan 13 proyek infrastruktur di Kota Bogor sejak 2018. Berkomitmen pada prinsip profesionalisme, kualitas teknis, dan kepatuhan hukum dalam pengadaan pekerjaan konstruksi.