Di sebuah halaman yang terletak hanya sepelemparan batu dari Tiananmen di distrik Beijing, sebuah rumah seluas 45 meter persegi yang telah direnovasi dirancang untuk mengakomodasi tiga generasi. Terlepas dari tantangan untuk mengatasi jumlah penghuni yang banyak dalam tempat yang agak kecil, arsitek Christian Taeubert berangkat untuk membuat amplop bangunan berperforma baik yang tidak biasa ke sebagian besar rumah Hutong di wilayah ini.
Untuk menghindari masalah yang melekat pada rumah Hutong yang memburuk – seperti lantai dan dinding yang sangat lembab – Christian Taeubert mengembangkan konsep ‘rumah dalam rumah’. Tempat tinggal yang ada dalam kondisi sangat buruk, dan dengan demikian dipreteli sampai ke strukturnya yang telanjang. Satu-satunya tujuan yang tersisa adalah hanya untuk melindungi lokasi baru dari hujan.
Selain merancang ulang rumah, para pemilik dilengkapi dengan salah satu kebutuhan paling penting di Beijing: udara dalam ruangan yang bersih! Rumah baru dijalankan dengan isolasi 100mm terus menerus – termasuk lantai. Jendela berkualitas tinggi menjaga amplop setinggi mungkin. Namun, amplop ketat udara memerlukan ventilasi yang terkontrol untuk mencegah lingkungan udara yang basi, dan juga kelembaban di dinding.
Sistem ventilasi pemulihan energi yang terpasang memastikan iklim ruangan yang nyaman dan aliran udara bersih yang terkontrol. Dengan fungsi pemulihan energi, sistem ini memastikan pendinginan dan pemanasan sepanjang tahun, mengurangi konsumsi energi keseluruhan rumah.
Kepemilikan halaman sebelumnya telah dibagi di antara lima bagian di masa lalu, dan terutama digunakan untuk penyimpanan. Karena kondisi sosial lingkungan yang rumit, bagian luar rumah baru dirancang sebagai fasad tertutup, karena halaman tidak dapat dimanfaatkan sebagai ruang berkualitas untuk pertemuan sosial.
Secara internal, selain empat kamar tidur, hunian kecil ini menawarkan ruang tamu, ruang makan, ruang baca mezzanine, dapur dan kamar mandi. Dua skylight baru memberikan cahaya siang tambahan. Konsep ‘rumah dalam rumah’ memungkinkan tampilan ruang kontemporer baru dengan menghindari antarmuka bangunan bobrok yang ada.
semua gambar © boris shiu
