Ruangan yang selalu mendapatkan cahaya matahari tentunya sehat, karena sinar itu akan membunuh bakteri yang tersebar di dalam ruangan dan mencegah jamur. Namun, sinar matahari justru mengganggu jika intensitasnya terlalu besar.
Anda memang sengaja menggunakan jendela berkaca besar, tapi sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan ternyata sangat menyilaukan—terutama jika sinar matahari yang masuk ke rumah adalah sinar di sore hari.
Akibatnya tak hanya menyilaukan, kondisi di dalam rumah pun menjadi terlalu hangat bahkan gerah. Jika kamar Anda seperti itu, lakukan trik seperti dirangkum dari Rumah.com untuk menghindari sinar terlalu terik.
1. Pasang kerai—boleh kerai bambu atau kayu—untuk jendela Anda. Saat sinar matahari sangat terik, Anda bisa menutup kerai tersebut, namun sinar matahari tetap dapat masuk melalui celah pada kerai.
Sebagai catatan, pilihlah kerai yang stylish, misalnya kerai kayu yang tersusun rapi dan menggunakan warna cerah.
2. Cat dinding dengan warna selain putih. Jangan mewarnai semua dinding dengan warna putih karena sifatnya merefleksikan cahaya. Pilih warna yang berbeda untuk beberapa dinding, contoh di satu sisi dinding warnanya biru laut, di sisi yang lain Anda menggunakan wallpaper.
Jangan memilih warna yang terlalu gelap, seperti hitam atau ungu sangat tua. Kedua warna ini menyerap panas, sehingga walaupun di mata Anda akan terasa lebih sejuk, tapi warna ini akan membuat ruangan menjadi semakin gerah.
3. Tambahkan tanaman rambat di dinding luar tepat kamar itu berada. Tanaman rambat akan melapisi dinding sehingga mencegah sinar matahari menerpa kamar Anda secara langsung. Cek kondisi tanaman setiap dua minggu untuk mencegah akarnya merusak dinding rumah Anda.
4. Saat siang hari jangan menyalakan AC, tapi nyalakan kipas angin. AC yang terpapar panas akan membuat kompresornya bekerja lebih keras sehingga listrik menjadi boros dan AC tak awet. Buka jendela sedikit saja lalu nyalakan kipas angin untuk mengeluarkan hawa panas dari dalam kamar.
5. Pilih hanya satu kaca jendela yang tirainya terbuka. Ini memudahkan cahaya matahari menyinari ruangan Anda, sementara jendela yang lain bisa Anda tutup dengan tirai yang tipis.
Jika cahaya yang ada di dalam rumah terlalu menyilaukan, mata Anda akan cepat lelah dan Anda pun susah berkonsentrasi.