BAGIKAN
Ilustrasi rover Opportunity di Mars (NASA/JPL-Caltech/Cornell/ASU)

Setelah mengalami kegagalan sistem akibat matinya baterai selama badai debu besar di Mars, akhirnya wahana rover opportunity milik Mars mengakhiri misinya setelah 15 tahun. Dan untuk terakhir kalinya, wahana ini mengirimkan gambaran panorama indah permukaan planet merah ini ke bumi.

Gambaran ini bagai pesan perpisahan yang dikirim oleh rover ini. Sebagai akhir tugasnya dalam membantu para ilmuwan dalam memahami kondisi planet keempat pada sistem tata surya. Opportunity mengirimkan rangkaian gambaran panorama 360 derajat yang terdiri dari rangkaian 354 gambaran yang diambil dari kamera panoramik milik Opportunity dari tanggal 13 Mei hingga 19 Juni 2018. 




Mungkin, sejenak kita harus mengesampingkan tentang sains dan menikmati panorama indah dibawah ini.

(NASA/JPL-Caltech/Cornell/ASU)

Pada awalnya, Opportunity hanya diprogram untuk menjalankan misi selama tidak lebih dari 90 hari. Tetapi pada kenyataannya, rover ini bisa bertahan selama 15 tahun menjelajahi padang pasir Mars. Mengambil gambar setiap sudut planet tersebut, dengan jarak jelajah sejauh 45 kilometer. Sepertinya Opportunity terlalu asyik menjelajah hingga melupakan masa pensiunnya.

Hampir keseluruhan gambar dari panorama ini diambil dalam warna sesungguhnya. Melalui tiga filter kamera Pancam milik Opportunity. Terkecuali, pada beberapa gambar di sudut kiri bawah yang berwarna hitam-putih. Gambar pada bagian tersebut diambil sesaat sebelum rover kehabisan tenaga akibat badai debu besar yang melanda Mars. Rover tidak mempunyai cukup waktu untuk mengambil gambar dengan menggunakan filter hijau dan violet.

(NASA/JPL-Caltech/Cornell/ASU)

“Gambar panorama terakhir ini melengkapi keseluruhan misi penjelajahan dan penemuan yang luar biasa dari rover Opportunity,” kata John Callas dari laboratorium tenaga penggerak jet milik NASA di Pasadena, California.




“Pada bagian kanan tengah dari gambar, anda bisa lihat tepian dari kawah Endeavor muncul dari kejauhan. Dan pada bagian kirinya, jejak dari rover terlihat memudar dari atas horizon dan terlihat semakin jelas ketika terlihat menurun. Melewati berbagai objek geologis yang menarik perhatian para ilmuwan untuk diteliti lebih jauh.

“Dan pada ujung kanan dan kiri adalah dasar dari lembah Perseverance dan dasar dari kawah Endeavor. Terlihat begitu murni dan otentik, menanti kehadiran para penjelajah di masa depan.”

Tidak dapat dipungkiri, pada suatu hari nanti, seorang penjelajah angkasa, entah dia manusia atau sejenis robot akan bertemu kembali dengan rover tua ini. Dan bisa jadi akan menemukan cara untuk memperbaikinya hingga bisa beroperasi kembali.

Dan hingga masa itu tiba, gambar panorama ini akan tercatat dalam sejarah. Bersama dengan gambar-gambar dari penjelajahan angkasa lainnya. Membuka mata kita ke dunia yang belum pernah tersentuh oleh manusia, jauh di angkasa sana.