Apa itu Grade Beton?
Grade beton didefinisikan sebagai kekuatan minimum beton yang harus dimiliki setelah 28 hari konstruksi dengan kontrol kualitas yang tepat. Grade beton dilambangkan dengan awalan M untuk kekuatan yang diinginkan dalam MPa. Misalnya, untuk grade beton dengan kekuatan 20 MPa akan dilambangkan dengan M20, di mana M adalah singkatan dari Mix.
Nilai beton ini diubah menjadi berbagai proporsi campuran. Misalnya, untuk beton M20, proporsi campuran akan menjadi 1: 1,5: 3 untuk semen: pasir: agregat kasar.
Bagaimana cara memilih grade beton yang sesuai untuk konstruksi?
Grade beton untuk konstruksi dipilih berdasarkan persyaratan desain struktural. Ada dua jenis campuran beton: campuran nominal dan campuran desain.
Beton campuran nominal adalah yang umumnya digunakan untuk konstruksi skala kecil dan bangunan tempat tinggal kecil di mana konsumsi beton tidak tinggi. Campuran nominal menangani faktor keamanan terhadap berbagai masalah kontrol kualitas yang umumnya terjadi selama konstruksi beton.
Beton campuran desain adalah proporsi campuran yang diperoleh dari berbagai tes laboratorium. Penggunaan beton campuran memerlukan kontrol kualitas yang baik selama pemilihan material, pencampuran, transportasi dan penempatan beton. Beton ini menawarkan proporsi campuran berdasarkan bahan yang tersedia secara lokal dan menawarkan ekonomi dalam konstruksi jika konstruksi beton skala besar dilakukan.
Dengan demikian, proyek konstruksi beton besar menggunakan beton campuran desain (Design mix concrete)
Jadi, grade beton yang sesuai dapat dipilih berdasarkan persyaratan struktural. Campuran nominal untuk mutu beton seperti M15, M20, M25 umumnya digunakan untuk konstruksi skala kecil.
Struktur besar memiliki persyaratan kekuatan tinggi, sehingga menggunakan grade beton yang lebih tinggi seperti M30 ke atas. Proporsi campuran dari beton ini didasarkan pada desain campuran.
Grade Beton Biasa dan Penggunaannya
Grade beton pada umumnya adalah M15, M20, M25, dll. Untuk pekerjaan beton semen, umumnya M15 digunakan. Untuk konstruksi beton bertulang, digunakan minimal grade beton M20.
Grade Beton | Mix Ratio | Kekuatan Kompresif | |
MPa (N/mm2) | psi | ||
Grade Beton Normal | |||
M5 | 1: 5: 10 | 5 MPa | 725 psi |
M7.5 | 1: 4: 8 | 7,5 MPa | 1087 psi |
M10 | 1: 3: 6 | 10 MPa | 1450 psi |
M15 | 1: 2: 4 | 15 MPa | 2175 psi |
M20 | 1: 1.5: 3 | 20 MPa | 2900 psi |
Grade beton standar | |||
M25 | 1: 1: 2 | 25 MPa | 3625 psi |
M30 | Desain Campuran | 30 MPa | 4350 psi |
M35 | Desain Campuran | 35 MPa | 5075 psi |
M40 | Desain Campuran | 40 MPa | 5800 psi |
M45 | Desain Campuran | 45 MPa | 6525 psi |
Grade Beton Kekuatan Tinggi | |||
M50 | Desain Campuran | 50 MPa | 7250 psi |
M55 | Desain Campuran | 55 MPa | 7975 psi |
M60 | Desain Campuran | 60 MPa | 8700 psi |
M65 | Desain Campuran | 65 MPa | 9425 psi |
M70 | Desain Campuran | 70 MPa | 10150 psi |