Bagi mereka yang akrab dengan pekerjaan Margot Krasojevi tahu jika rancangannya tdak akan membosankan dan proyek terbarunya tidak mengecewakan. Rumah Hurricane Self-Excavation yang sangat konseptual akan menggunakan kekuatan angin untuk menggali rumah tersebut sendiri ke dalam tanah saat badai menyerang.
Seperti jembatan berlayar yang berputar dan penjara terapung di lepas pantai , Rumah Hurricane Self-Excavation dianggap paling baik sebagai masukan untuk dipertimbangkan daripada rencana praktis. Dalam kasus ini, proyek ini akan memanfaatkan fakta bahwa angin topan selalu berputar berlawanan arah jarum jam di belahan bumi utara (searah jarum jam di belahan bumi bagian selatan).
Ide dasarnya adalah, saat kecepatan angin meningkat, mereka akan memberi cukup kekuatan untuk menggerakkan bentuk seperti layar bagian dari rumah di sepanjang dinding penahan helicoid, dan bersama dengan pivot hidrolik, memungkinkannya mengubur rumah ke dalam tanah untuk menurunkan penampakannya dan melindungi diri dari angin yang menggigil. Ibarat sebuah sekrup yang ditanamkan pada kayu. Rumah itu juga akan ditutupi oleh sebuah pulau buatan yang dirancang untuk membilas air banjir.
Ruang tamu utama Self-Excavation Hurricane House akan dibangun dari rangka beton pracetak, dengan bagian dinding concertina berlapis karet memberikan fleksibilitas yang dibutuhkan untuk memungkinkan pergerakan. Sebuah jangkar beton bertulang akan dihubungkan dengan pondasi kabel yang menjepit rumah ke tanah. Agaknya akan ada cara untuk melepaskannya dan menaikkan rumah kembali setelah angin mereda, tapi ini tidak dibahas dalam proposal konsep.
“Tanah yang digali terdorong menjauh sementara pulau buatan yang mengelilingi bangunan bertindak sebagai kanopi yang memindahkan air dari bangunan,” kata Krasojević. Bangunan ini juga dilengkapi dengan panel surya. Rancangan seperti meja putar terdiri dari enam puluh empat bagian kayu terpisah yang bertindak sebagai ladang irigasi yang mengarahkan hujan dan banjir dari bangunan, bagian-bagian yang terkandung ini lebih dalam ke gedung untuk membantu drainase yang efisien, mereka bertindak seperti sekrup air.
The Self-Excavation Hurricane House pada awalnya ditugaskan untuk spa di Kunming, China, atas nama kelompok metalurgi Yunnan, namun diimajinasikan di lahan basah Louisiana.
