BAGIKAN

Sepertinya sederhana, hanya menempelkan lapisan sel surya pada panel beton. Namun produk hibrida yang dikembangkan oleh gabungan dua perusahaan yang berbeda arah ini bisa menjadi solusi dalam menghasilkan energi yang ramah lingkungan dan mengurangi biaya pemakaian listrik oleh sebuah bangunan.

Produk ini menggabungkan beton dari LafargeHolcim, dengan lapisan permukaan HeliaFilm dari Heliatek – lapisan tipis panel surya fleksibel yang hanya setebal satu milimeter.

Menurut LafargeHolcim, perusahaan yang memproduksi material, produk mereka berpotensi menghasilkan energi dua kali lipat dari energi yang dapat dicapai oleh panel surya tradisional berbasis atap, karena sebuah fasad memiliki area permukaan yang jauh lebih luas.

Mereka baru-baru ini menguji produk hibridanya dalam proyek percontohan di Pusat Penelitian LafargeHolcim di Lyon, dan mereka berencana untuk memasarkannya pada tahun 2019.

“Bangunan komersial sepuluh lantai yang ditutupi fasadnya dengan 60 persen sistem panel Ductal / HeliaFilm dapat menghasilkan sekitar 30 persen dari kebutuhan energi tahunannya,” kata LafargeHolcim, yang pertama kali meluncurkan prototipe tahun lalu.

Beratnya kurang dari lima persen dari panel surya tradisional, HeliaFilm dibuat untuk diintegrasikan ke dalam berbagai bahan konstruksi oleh produsen elemen bangunan. Selain panel beton LafargeHolcim, HeliaFilm bisa juga digunakan pada material baja ataupun kaca.

Heliatek juga membuat produk serupa yang disebut HeliaSol, lapisan tipis (film) surya yang dapat ditempelkan pada berbagai permukaan bangunan. Muncul dalam berbagai warna, termasuk pilihan transparan.

Perusahaan-perusahaan telah menghasilkan 40 meter persegi fasad Ductal / Heliatek hingga saat ini, termasuk 25 meter persegi sebagai bagian dari proyek percontohan pertama pada bulan September. Selanjutnya 200 meter persegi akan dibangun sebagai instalasi pada awal 2019.

Perusahaan bukan satu-satunya yang mencoba mendesain ulang panel surya sehingga menyatu dengan arsitektur sekitarnya. Dua tahun lalu, Tesla mulai membuat Atap Surya, panel surya yang menyamar seperti genteng standar.

Proyek beton fotovoltaik kedua baru-baru ini muncul dari Block Research Group di universitas ETH Zurich, yang memasang sel surya tipis pada lapisan luar beton pada prototipe atap yang berliku-liku .