Acara rapat kepengurusan dan terpilihnya Ketua Umum Bandung Karate Club (BKC) kota Bogor yang baru dan akan dilantik pada 24 maret 2019 mendatang.
Hanafi menggantikan ketua umum yang baru saja selesai masa jabatan nya sebagai ketua umum yaitu Jainul Mutakin. Acara yang berlangsung diadakan di Jalan Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, pada 10-3-2019 dihadiri Sekda Kota Bogor PLT Wakil Walikota Bogor Dedi Arahim dan para pengurus BKC lain nya.
Dalam kata sambutan Dedi Arahim mengatakan, “adanya rapat kepengurusan dan rapat terpilih nya kang Hanafi di perkumpulan keluarga besar BKC yang merupakan olahraga bela diri yang didirikan pada tahun 1966 silam oleh pendiri yang biasa disapa kang Iwaq dan tetap mempuni dan berkembang pesat hingga saat ini”.
Dedi Arahim juga mengatakan, “semoga dengan terpilihnya ketua baru di BKC, dapat terus maju dan berkembang pesat di kota maupun kabupaten Bogor. Untuk dapat melahirkan atlet muda tentu nya harus didasari jiwa yang sehat dan kuat baik fisik maupun rohani dan di interen kepengurusan harus lebih solid dan kompak”, ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Ade Sarif juga mengatakan, “tentunya BKC merupakan wadah untuk mengukir prestasi di bidang olahraga ini dan berperan membantu mewujudkan keinginan yang diharapkan pemerintah, untuk mempersembahkan atlet-atlet olah raga di banyak bidang salah satu nya Bandung Karate Club (BKC) di Bogor untuk dapat mewakili daerah, khusus nya kota dan kabupaten Bogor yang berprestasi dengan tujuan Bogor memiliki atlet muda yang berbakat dan berprestasi Dalam bidang olahraga beladiri, dan kami juga sangat mengapresiasikan kang Hanafi untuk menjadi ketua umum baru”.
Dalam kesempatan Hanafi, selaku ketua umun yang berhasil di wawancarai media mengatakan, terima kasih atas terpilih nya saya menjadi ketua di BKC kota Bogor ini, saya berharap saya mampu untuk melanjutkan cita-cita BKC. Untuk dapat memiliki atlet muda yang berpotensi di kota Bogor ini dan saya pun tidak semata – mata ingin terpilih, saya hanya diminta untuk menjadi ketua ini bukan keinginan saya semata, sekali lagi saya tekankan saya diminta dan pantang bagi saya untuk menolak suatu permintaan jika saya memang mampu. Entah apa yang menjadi motivasi kawan kawan untuk memilih saya, karna basic saya di borokrasi dan saya pun belum terlalu familiar di BKC. Hanya saya pernah mengikuti kegiatan BKC satu kali dan itu pun mungkin karena teman-teman melihat keseriusan saya dalam berlatih. Saya bukan orang yang yang gila jabatan hanya saya diminta apa salah jika saya coba, pungkas nya.
