Snorkeling di air laut tropis yang hangat dan meyaksikan wayang kulit Bali menari di malam hari. Sekaligus mengagumi Pura mengambang untuk merasakan pengalaman terbaik perjalanan Bali dan Lombok. Ide berlibur ini, memberikan gambaran kombinasi sempurna dari urutan wisata dan waktu yang diperlukan untuk menjelajahi lokasi di pulau-pulau menarik ini sesuai keinginan Anda. di Lombok anda bisa mendinginkan tumit di kolam air terjun terpencil dan bersantai di Kepulauan Gili. Perjalanan Anda di jalan setapak, mengantarkan anda untuk bertemu penduduk di pulau-pulau ini dan mendapatkan wawasan tentang cara hidup dan budaya mereka yang benar-benar berbeda.
Hari 1 – Sanur
Tiba di Ngurah Rai Airport dan menuju ke Hotel di wilayah Sanur
untuk check-in di hotel dan menyimpan barang bawaan jika Anda tiba lebih awal.
pilihan akomodasi – Puri Dalem Hotel atau sejenisnya
Hari 2 – Sanur / Munduk
Berwisata ke Candi Danau Danu Bratan dan jalan-jalan melalui Teras Beras Jatiluwih sebelum tiba di wisma di Munduk untuk menikmati masakan Bali yang lezat. Sewalah kendaraan untuk berangkat dari Sanur menuju Tabanan yang berjarak 30 km (2 jam perjalanan), dimana anda dapat melihat pemandangan Teras Sawah Jatiluwih yang dilindungi UNESCO.
Perjalanan berlanjut dari Tabanan ke Danau Beratan berjarak 35 km (1,5 jam)
menikmati Kompleks Pura Ulun Danu di Danau Beratan yang terkenal akan pura mengambang dan didirikan oleh Raja Mengwi pada abad ke-17, sebagai salah satu kuil paling penting di Bali dan paling banyak difoto.
Berangkat dari Danau Beratan menuju ke Munduk yang berjarak 15 km (30 menit) dan bermalamlah.
Hari 3 – Munduk / Kintamani
Berjalan-jalan melintasi sawah yang rimbun dan jalan gunung yang berkelok-kelok ke Kintamani, sebelum berenang di sumber air panas setempat.
Saat anda tiba di Kintamani, nikmatilah pemandangan Danau Batur dan kawah Batur yang menakjubkan. Saat berjalan-jalan dan bergaul dengan penduduk setempat dengan mengunjungi pasar, dan membeli souvenir berbagai produk lokal yang dijual sebelum berhenti makan siang di pantai pasir hitam.
Perjalanan Munduk ke Kintamani berjarak 70 km (2,5 jam) dan anda bisa menginap di Lakeview Hotel (atau sejenisnya)
Pilihannya anda bisa melakukan wisata ke air panas untuk berendam dan bersantai di dalam mineral hangat untuk menenangkan otot lelah dan meredakan stress; Berjalan ke Air Terjun Lainnya di sekitar Kintamani dengan menikmati keindahan alam jalan setapak ini menuju air terjun setempat.
Hari 4 – Kintamani / Ubud
Anda sebaiknya berangkat dini hari untuk melihat matahari terbit dari puncak Gunung Batur sebelum pergi ke jantung budaya Bali.
Perjalanan Kintamani – Ubud berjarak 35km (2 jam) dan anda bisa menginap di champlung sari hotel
anda dapat mengunjungi Pelatihan Komunitas Bali, suatu inisiatif yang mendukung dan membantu orang-orang cacat di Bali untuk mendapatkan penghasilan dan pekerjaan yang berarti melalui pelatihan di sektor perhotelan. Dalam adat Hindu-Bali, ada kepercayaan bahwa masyarakat yang dilahirkan cacat akibat “karma buruk”. Inisiatif swadaya masyarakat bekerja untuk memecah stereotip ini, dengan menyediakan sumber daya, pelatihan, dan pendidikan bagi orang dewasa yang hidup cacat untuk mendapatkan kemandirian dan kepercayaan diri, dengan mendapatkan pekerjaan di dalam komunitas itu sendiri. Lembaga ini sepenuhnya dikelola dan dioperasikan oleh orang-orang yang hidup cacat.
saat berjalan-jalan di sekitar anda dapat berbelanja di supermarket, lapangan utama, dan ATM. jika anda ingin mempelajari masakan Bali atau, jika Anda menginginkan makanan siap saji, anda bisa pergi ke pasar malam Gianyar untuk mencari makanan lokal. selain itu, Kelas yoga tidak sulit ditemukan atau bisa saja anda memilih pijat santai.
Hari 5 – Ubud
Nikmati hari yang bebas untuk mengeksplorasi apa yang menarik minat Anda di Ubud. Anda bisa memilih untuk mengunjungi Hutan Monyet, pura, sawah, dan pasar. Di malam hari, anda bisa mengikuti pertunjukan tarian Kecak tradisional.
Seharian di Ubud Anda bisa punya waktu untuk menyelesaikan semuanya dan merasa bebas untuk bersantai atau mencoba kegiatan seperti menghadiri kelas yoga, belajar tentang masakan Bali melalui kelas memasak, atau memanjakan diri dengan pijat tradisional.
Hari 6 – Ubud / Candidasa
Anda bisa berkunjung ke Pura Besakih, candi Hindu terbesar di Bali, sebelum berlanjut ke Candidasa – lokasi pantai yang luar biasa cocok untuk bersantai.
Kompleks Pura Besakih merupakan kompleks candi masif yang terdiri dari 22 pura dan bertengger di lereng Gunung Agung. Anda bisa mengikuti salah satu festival yang diadakan setiap tahun.
Perjalanan Ubud – Candidasa berjarak 43 km (2 jam)
sepanjang perjalanan anda dapat menikmati pemandangan sebelum sampai di pantai berpasir putih legendaris Candidasa. Lokasi ini anda bisa melakukan pijat, kelas yoga dan menyelam. atau jika anda menyukai sejarah, anda dapat pergi ke Pura Tirta Gangga.
Anda bisa menginap di Ashyana Candidasa Resort atau sejenisnya.
Seharian di candidasa anda dapat mengunjungi Pura Tirta Gangga atau desa tradisional Tenganan, snorkeling, atau bersantai di salah satu pantai terpencil di sepanjang pantai.
Hari 7 – Tirta Gangga
Mengunjungi kolam air labirin Candidasa dan air mancur yang mengelilingi istana air di Tirta Gangga.
Hari 8 – Candidasa / Kuta
Sekarang anda dapat menyebrang dengan feri lokal ke Lombok dan mengunjungi desa tradisional Sasak dalam perjalanan menuju Kuta – Lombok.anda bisa menemui penduduk setempat dan mempelajari tentang budaya dan cara hidup mereka yang unik. Selain kunjungan ke Desa Lembar yang merupakan desa petani dan Penenun untuk mengamati cara hidup mereka dan mempelajari sejarah komunitas tersebut saat Anda berkeliling di antara rumah-rumah tradisional
Ferry Candidasa – Lembar selama 6 jam
Lembar – Kuta berjarak 50 km (1,5 jam)
Anda bisa menginap di Puri Rinjani Bungalow atau sejenisnya
Hari 9 – Kuta Lombok
Nikmati satu hari penuh dengan menjelajahi daerah sekitar Kuta dengan belajar selancar di pantai Seger yang indah dengan fee sebesar Rp. 350.000,-/orang untuk menikmati ombak.
Hari 10 – Kuta / Senggigi
Nikmati perjalanan spektakuler di jalur tengah Lombok dan berhenti sejenak di komunitas Tetebatu untuk menikmati perjalanan melalui sawah sebelum ke Senggigi untuk bermalam. Disini anda dapat melakukan Trekking melewati rumah lokal, sawah dan ladang tembakau sambil belajar lebih banyak tentang kawasan ini. Setelah mampir, perjalanan berlanjut dari Tetebatu ke Senggigi yang berjarak 60 km (2 jam) sebelum menginap di Puri Bunga Beach Cottage atau sejenisnya.
Hari 11 – Senggigi / Senaru/ GIli Trawangan
Nah sekarang anda bersiap menuju ke Senaru yang menakjubkan, mengunjungi lereng Gunung Rinjani, mendaki ke air terjun dan berenang di air tawar.
Perjalanan dari Senggigi ke Senaru berjarak 90 km (2,5 jam)
Air Terjun Sendang Gila di Senaru dicapai setelah berjalan melewati hutan tropis dan setelah melihat keindahan Air Terjun Sendang Gila anda bisa melompat dan berenang di kolam dalam di belakang air terjun Tiu Kelep.
Dari Senaru Anda menuju ke Pelabuhan Bangsal yang berjarak 90 km (2,5 jam) untuk selanjutnya naik Ferry Bangsal – Gili Trawangan selama 30 m. Anda bisa menginap di Aston Sunset Beach Resort – Gili Trawangan atau sejenisnya.
Hari 12 – Gili Trawangan
Nikmati Snorkeling bawah laut, Selebihnya anda bisa menyewa sepeda dan mengelilingi pulau untuk mengunjungi area perbelanjaan, atau mencoba yoga. Pilihannya anda bisa Diving di Gili Trawangan dan berenang di antara ikan tropis. untuk menemukan kura-kura atau bisa juga mengikuti kelas yoga.
Hari 13 – Gili Trawangan / Sanur
Menyebrang kembali ke Bali dengan kapal fery dan menikmati matahari terbenam Bali yang indah di Tanah Lot yang menjadi salah satu dari tujuh pura laut di pantai Bali. Anda bisa bermalam di Puri Dalem Hotel atau sejenisnya.
Ferry Gili Trawangan – Padangbai dengan jarak 65 km (2 jam)
Hari 14 – Berangkat kembali ke Bandara Ngurah Rai dari Sanur
