Beranda Lifestyle Iri Hati Memang Biasanya Tak Diungkapkan, Namun Dapat Terlihat Dalam Berbagai Tindakan

Iri Hati Memang Biasanya Tak Diungkapkan, Namun Dapat Terlihat Dalam Berbagai Tindakan

BAGIKAN
Iri hati | indianexpress

 

Iri hati merupakan emosi yang tidak terlihat dalam diri manusia, ia tersembunyi dan menjadi rahasia orang yang merasakannya.

Ketika kita iri pada orang lain, kita tidak mungkin bisa mengungkapkannya pada orang lain, kecuali pada orang yang memiliki perasaan iri hati yang sama dengan kita.

Walau termasuk emosi yang tersembunyi, sebetulnya iri hati dapat termanifestasi dalam berbagai tindakan dalam hidup kita.

Misalnya, ketika kita iri terhadap seseorang, maka kita akan tergiur untung membandingkan diri dan bersaing dengan orang itu.

Kerap pula, kita akan mulai menilai dan mengevaluasi diri kita sendiri berdasarkan ukuran orang lain.

Parahnya lagi, demi mencapai ukuran itu, kita akan melakukan berbagai cara.

Iri hati memang membuat pelakunya menghargai dirinya sendiri menurut standar yang dipakai untuk orang lain. Sungguh menyedihkan..

Nah, jika kita sudah mengetahui bahwa emosi jelek ini dapat merusak karakter dan hidup kita, mengapa kita masih sering terjebak pada iri hati?

Apakah yang menjadi tujuan iri hati itu?

Laman Psychologytoday.com menyebutkan bahwa iri hati sering kali tercipta sebagai bentuk pertahanan seseorang dalam lingkungan sosial.

Pertama, karena kita mengingini apa yang orang lain miliki.

Kedua, iri hati membangkitkan perasaan dan pikiran kita untuk mengalami hal yang sama seperti yang orang lain alami.

Iri hati berkaitan dengan perasaan tidak senang dengan kesuksesan orang lain atau apa yang mereka miliki.

Pada saat yang sama diam-diam kita merasa inferior. Bukannya berusaha memperbaiki diri, iri hati justru menimbulkan perilaku yang tidak baik.

Misalnya kita mengharapkan keburukan menghampiri orang lain, kita menjadi senang ketika ia gagal, juga merasa bahagia ketika hal yang membuat kita iri diambil darinya. Bukankah itu tindakan yang tidak patut?

Selain itu, iri hati juga dapat menimbulkan rasa rendah diri. Kita menganggap kehidupan orang lain lebih baik, padahal sebetulnya kita tidak tahu banyak soal kehidupannya.

Atau kita mengagumi orang tersebut, namun iri hati membuat kita tidak tulus dalam hubungan dengannya.

Nah, jika kita menyadari bahwa emosi ini justru merusak, mengapa dipertahankan?

Lebih baik belajar menerima dan menghargai keadaan diri sendiri dan berjuang untuk mengejar kualitas diri yang lebih baik, kan?