BAGIKAN

Alliance Rubber Co., perusahaan berusia 94 tahun yang berbasis di Hot Springs, Arkansas, telah mengumumkan sebuah kemitraan baru dengan periset Inggris untuk menanamkan graphene ke dalam gelang elastisnya.

Karet elastis  bisa mengubah bagaimana makanan bergerak melalui rantai pasokan, menyederhanakan pengiriman barang elektronik yang mudah rusak, dan yang paling memuaskan, bertahan selamanya.

Keunggulan yang khas dari Graphene adalah kekuatannya yang super. Lebih dari 200 kali lebih keras dari baja, ini adalah zat terkuat yang diketahui manusia hingga saat ini. Sempat menghebohkan pada tahun 2008, seorang insinyur Columbia University James Hone mengatakan akan menghadirkan seekor gajah berdiri di atas pensil untuk menembus selembar graphene setebal bungkus plastik.

Jason Risner, direktur strategi bisnis di Alliance, mengatakan bahwa perusahaan tersebut akan menghabiskan tahun depan untuk bekerja sama dengan peneliti Universitas Sussex untuk menentukan rasio graphene terhadap karet yang sempurna. Jika terlalu sedikit graphene, maka karet tidak akan bertahan lama secara maksimal. Sebaliknya, jika terlalu banyak, karet akan kehilangan elastisitasnya.

Karet yang ditanamkan graphene bisa digunakan dalam berbagai kegunaan, mulai dari pekerjaan kantor hingga agribisnis. Alliance Rubber Co.

Setelah Aliansi mengeluarkan resep untuk karet elastis yang sempurna dan memiliki kekuatan yang super, Risner mengatakan bahwa perusahaan tersebut dapat mulai menjual pada beberapa industri, termasuk peritel seperti Staples dan Office Depot, bersama dengan pedagang grosir yang bekerja di bidang agribisnis dan teknologi.

Keberadaan Graphene untuk mengisi banyak celah karet tradisional, kata Risner. Misalnya, pita graphene bisa anti-statis, yang sangat penting bagi perusahaan yang mengirimkan bundel barang elektronik.

“Tidak ada orang di industri elektronik yang menginginkan sesuatu serupa motherboard dan papan sirkuit mereka yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan muatan statis,” katanya kepada Business Insider. “Karet anti-statis bisa digunakan di semua kondisi di sekitar barang elektronik dan tidak akan membahayakan peralatan.”

Karet yang ditanamkan Graphene juga bisa disematkan dengan tag RFID ( Radio-frequency identification ) yang dapat berubah warna tergantung suhu atau waktu. Risner mengatakan ini memiliki potensi besar bagi para petani dan pedagang yang ingin melacak produk mereka sebagaiman barang – barang tersebut di simpan untuk dijual.

Karen yang ditanamkan Graphene dapat memungkinkan kasir supermarket untuk memindai produk daripada penggunaan kode secara manual. Alliance Rubber Co.

“Bayangkan sebuah karet gelang yang berubah warna jika mencapai suhu di atas 95 derajat Fahrenheit,” kata Risner. Mengingat bahwa toko harus mematuhi standar tertentu untuk produk yang mereka konsumsi, “toko kelontong akan tahu bahwa sebuah produk mengalami kenaikan di atas suhu yang disepakati sebelum dikirim, sehingga akan semakin mempercepat pengiriman. Mereka bisa menolaknya di toko karena warna berubah berdasarkan suhu. ”

Pelanggan juga akan mendapatkan keuntungan terkait makanan atau sayuran yang akan dibeli. Jika seikat asparagus biasanya dilengkapi dengan karet gelang biru tapi terdapat satu kelompok berwarna hitam, misalnya, orang akan tahu produk mana yang harus dihindari.

Bagi jutaan orang yang menggunakan karet elastis setiap hari di rumah atau kantor, daya tahan mungkin menonjol sebagai kemenangan terbesar, kata Risner.

Akhirnya, Aliansi ingin menanamkan graphene pada setiap karet elastis yang dihasilkannya. Menurut Risner, mengubah sepotong karet biasa menjadi alat yang bisa dilacak  akan menandai lompatan besar berikutnya menuju masa depan.