BAGIKAN
(img: © kengo kuma & associates)

Arsitek Kengo Kuma berusaha mewujudkan serangkaian villa yang terletak di semenanjung bukit, titik Bali paling selatan, yang totalnya, akan ada enam vila bernama ‘tsubomi’ – paviliun yoga dan rumah kaca yang dibangun di lokasi dengan sedikit kemiringan dan bertengger di tebing batu pasir yang menghadap ke pantai samudera indonesia.

Konstruksinya sendiri bertujuan untuk menggabungkan arsitektur dan alam. Kengo Kuma memberi judul proyeknya ‘tsubomi vila’, nama yang diterjemahkan dari bahasa Jepang yang berarti ‘kuncup bunga’ – melalui bentuk yang disusun secara hiperbolik paraboloid dengan atap kanopi. Penghalang halus ini akan dibuat menggunakan lapisan kayu secara tumpang tindih untuk melindungi villa dengan menghadirkan privasi dan keterbukaan secara bersamaan.

Desain kanopi paraboloid hiperbolik

Yang pada gilirannya, struktur organik mekar ini menyesuaikan keberadaannya dengan topografi iklim tropis yang ada, sementara desain interiornya memiliki kesamaan hubungan simpatetik dengan eksterior. Pemandangan sekitarnya akan berubah menjadi sebuah taman luas yang memasukkan unsur air, vegetasi lokal, pohon palem tinggi dan berbagai lapisan bunga.

Interior yang memenuhi kebutuhan penghuni
Nama ‘tsubomi’ berarti kuncup bunga dalam bahasa Jepang
Lokasi berada sepelemparan batu dari laut dan berada di tengah hutan tropis
Model arsitektur vila