BAGIKAN

Dunia dikejutkan oleh wacana pembangunan gedung terpanjang di dunia yang akan dibangun di 57th Street Manhatttan dekat Central Parks, daerah para miliuner dan super kaya dunia. Gedung ini dianggap akan menjadi gedung terpanjang di dunia, karena dua gedung tersambung satu sama lain sehingga bentuknya menyerupai huruf U terbalik.

Direktur Pengembangan Bisnis Turner Internasional, sebuah perusahaan jasa konstruksi asal Amerika Serikat, Matthew Makes angkat bicara mengenai hal ini. Meski belum mengetahui rencana pembangunan gedung tersebut, Makes mengaku terkesima dengan ide pembangunan gedung tersebut.

Makes sendiri telah 16 tahun bekerja di Turner Internasional, dan menjadi salah satu dari tim Turner International yang mengerjakan pembangunan gedung tertinggi di dunia saat ini, Burj Khalifa.

“Saya belum tahu rencana tersebut. Wow, bentuknya sangat menarik. Pasti akan sangat sulit membangun gedung itu, menghubungkannya satu sama lain. Tapi itu ide yang menarik,” katanya saat berbincang dengan media di Cassis Kitchen, Jakarta, Selasa (4/4/2017).

Meski mengaku akan sulit untuk merealisasikan bentuk bangunan seperti itu, Makes mengatakan mungkin saja bangunan dengan tipe seperti itu dibangun.

“Semuanya mungkin untuk dibangun. Tapi yang sangat penting adalah keamanan dari gedung itu. Meskipun dibangun dengan bentuk yang sangat canggih, tapi gedung itu harus memperhatikan sisi keamanannya. Tapi pembangunan gedung itu sangat menarik,” tutur dia.

Turner sendiri saat ini juga tengah membangun gedung dengan tipe tersambung seperti yang akan ada di Manhattan, AS. Gedung tersebut berlokasi di China dengan nama China Central Television, namun tidak berbentuk melengkung. Meski jika ditotal panjangnya tidak sepanjang ‘The Big Bends’ di Manhattan, gedung ini juga diakui sangat sulit pembangunannya.

“Gedung CCTV di China merupakan dua gedung yang dibangun terhubung satu sama lain. Itu sangat sulit untuk menghubungkannya. Saya rasa itu tingginya lebih dari 250 meter per gedung, dan mereka tersambung satu sama lain. Ini saja sangat sulit untuk dibangun,” pungkasnya. (dna/dna)