BAGIKAN

NEXT Architects telah merancang sebuah jembatan di Belanda yang hanya bisa diakses melalui batu loncatan. Terletak di kota Belanda Nijmegen, desainnya merayakan ketinggian air di kawasan ini dengan menjadi daya tarik bagi pengunjung baru dimana pejalan kaki dapat berjalan melewati jembatan dan melewati taman sungai yang berdekatan.

‘Jembatan Zalige selesai pada bulan Maret 2016, tapi baru sekarang ini mampu menunjukkan kekuatan sebenarnya sebagai bagian integral dari struktur jalan taman sungai di Nijmege,’ kata arsiteknya.

Jembatan zalige hanya bisa diakses melalui batu loncatan

Jembatan Zalige merupakan bagian dari proyek nasional yang mencegah banjir dengan memberi sungai lebih banyak ruang.

“Semua desain oleh para arsitek NEXT mulai dari karakteristik unik suatu tempat,” kata Michel Schreinemachers, partner di NEXT Architect.

‘Jembatan ini dibangun di dataran banjir. Fakta ini digunakan untuk merancang jembatan yang sangat menghubungkan dan berinteraksi dengan lansekap sungai sebagai jalan setapak di atas air.’

Skema ini terletak di kota Belanda Nijmegen

Tinggi rata-rata sungai berarti jembatan berdiri tinggi di atas air. Namun, ketika permukaan air naik, beberapa bagian struktur terendam, mengubah penampilan dan penggunaannya.

Pendaratan jembatan dan batu loncatan telah dirancang agar selaras dengan profil pemandangan. Yang penting, skema ini menekankan karakter dinamis air dengan membiarkan orang mengalami pemandangan sungai yang berubah.

Desain merayakan ketinggisn air di wilayah ini dengan melayani sebagai daya tarik pengunjung baru pejalan kaki bisa berjalan melewati jembatan dan melewati taman sungai yang berdekatan proyek ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang mencegah banjir dengan memberi sungai lebih banyak ruang penampilan ‘normal’ situs tersebut tanpa banjir gambar penampang