Para peneliti telah berhasil membuat berlian hanya dalam hitungan menit pada suhu ruangan. Suatu pencapauan luar biasa serta berlawanan dengan proses alam. Di mana berlian biasanya dibentuk selama miliaran tahun. Selain itu diperlukan suhu dan tekanan yang sangat tinggi.
Dalam penelitiannya, mereka membuat dua jenis berlian. Yaitu, jenis berlian yang biasa dijadikan sebagai hiasan. Dan jenis berlian yang disebut sebagai Lonsdaleite. Sejenis berlian yang ditemukan pada lokasi bekas tumbukan meteorit seperti Canyon Diablo di AS.
“Berlian alami biasanya terbentuk selama miliaran tahun. Pada sekitar 150 kilometer di kedalaman bumi. Di mana terdapat tekanan tinggi dan suhu di atas 1.000 derajat Celcius,” kata Profesor Bradby dari ANU Research School of Physics.
Penemuan yang tak terduga ini menunjukkan wawasan baru. Bahwa Lonsdaleite dan berlian biasa, juga dapat terbentuk pada suhu ruangan normal. Namun tetap menerapkan tekanan yang tinggi. Suatu tekanan yang setara dengan 640 gajah Afrika pada ujung sepatu balet.
“Twist dalam kisah ini adalah bagaimana kami menerapkan tekanannya. Selain tekanan yang sangat tinggi, kami juga membiarkan karbon mengalami sesuatu yang disebut ‘shear’ – seperti gaya puntir atau geser. Kami pikir ini memungkinkan atom-atom karbon untuk bergerak ke tempatnya dan membentuk Lonsdaleite dan berlian biasa,” kata Profesor Bradby.
Mengungkap irisan
Rekan peneliti Profesor Dougal McCulloch dan timnya di RMIT menggunakan teknik mikroskop elektron yang canggih. Sehingga dapat menangkap irisan padatan dan utuh dari sampel eksperimental. Dengan demikian mereka dapat memperkirakan bagaimana dua jenis berlian tersebut bisa terbentuk.
“Gambar kami menunjukkan bahwa berlian biasa, hanya terbentuk di tengah urat Lonsdaleite di bawah metode baru yang dikembangkan oleh tim lintas institusi kami,” kata Profesor McCulloch.
“Melihat ‘sungai’ kecil pada Lonsdaleite dan berlian biasa ini untuk pertama kalinya sungguh menakjubkan dan sangat membantu kami memahami bagaimana itu bisa terbentuk.”
Berlian biasa hanya terbentuk di tengah urat Lonsdaleite di bawah metode baru yang dikembangkan oleh tim lintas institusi.(Credit: RMIT)
Lonsdaleite, dinamai menurut ahli kristalografi Dame Kathleen Lonsdale, wanita pertama yang terpilih sebagai Anggota Royal Society, memiliki struktur kristal yang berbeda dengan berlian biasa. Diperkirakan 58% lebih keras.
“Lonsdaleite memiliki potensi untuk digunakan untuk memotong material yang sangat padat di lokasi pertambangan,” kata Profesor Bradby.
“Menciptakan lebih banyak berlian langka namun sangat berguna ini adalah tujuan jangka panjang dari pekerjaan ini.”
“Mampu membuat dua jenis berlian pada suhu kamar sangat menarik untuk dicapai untuk pertama kalinya di lab kami,” kata Huang.
Hasil penelitian ini telah diterbitkan di jurnal Small.