BAGIKAN

Periset di Dracula Technologies telah merancang sebuah metode untuk mengisi baterai ponsel dengan cahaya sekitar. Mereka telah menciptakan sel surya tipis dan fleksibel yang dapat dicetak dalam bentuk atau warna apapun dengan menggunakan printer inkjet.

Saat ini, kita menggunakan ponsel kita untuk lebih dari sekadar menelepon atau berkomunikasi. Smartphone bahkan telah menjadi alat penting untuk memantau kesehatan, berinteraksi dengan kendaraan, dan memasuki dunia yang meningkatkan realitas.

Tapi fungsi smartphone yang diperluas ini membawa serta kebutuhan kita untuk menemukan cara baru agar ponsel kita tetap bertenaga. Baru-baru ini, beberapa telah mencoba untuk daya smartphone melalui transmisi daya nirkabel atau dengan menangkap energi kinetik dari gerakan pengguna. Kini, periset telah merancang sebuah metode untuk mengisi baterai ponsel dengan cahaya sekitar.

Para ilmuwan di Dracula Technologies, sebuah perusahaan energi surya Prancis, telah mengembangkan teknologi “LAYER” – singkatan dari “Light As Your Energetic Response.” Pada dasarnya, LAYER adalah sel surya tipis dan fleksibel yang dapat diproduksi dengan menggunakan printer inkjet.

Lembar hemat biaya yang dapat dilipat ini terdiri dari plastik konduktif yang unik yang dapat menangkap energi dari cahaya matahari dan buatan – membuat teknologi ini jauh lebih serbaguna daripada banyak pendahulunya. LAYER bisa dicetak ke perangkat elektronik itu sendiri, atau lembaran yang lebih besar bisa dipasang pada benda yang bisa menangkap lebih banyak cahaya, seperti ransel. Benda tersebut kemudian akan dihubungkan ke perangkat.

“Anda bisa membayangkan mencetaknya di kaus dan menggunakannya untuk mengisi daya ponsel Anda,” kata Sadok Ben Dkhil, fisikawan material Dracula Technologies, dalam sebuah wawancara dengan New Scientist.

Sel surya ini hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk mencetak dan bisa disesuaikan dalam bentuk dan warna, atau bahkan transparan. Sementara para periset masih mencari cara untuk mempersingkat waktu yang dibutuhkan sel surya untuk mengisi daya ponsel, mereka yakin bahwa teknologinya hampir siap untuk aplikasi dunia nyata.

“Dalam waktu beberapa bulan, kita harus bisa mengisi smartphone,-dengan LAYER” kata Ben Dkhil dalam wawancara.