Boeing telah mengembangkan pesawat hipersonik yang lebih cepat dari pada peluru yang kencang. Begitu cepat, sebenarnya, pesawat ini bisa mengelilingi dunia hanya dalam waktu tiga jam, menurut manufaktur.
Pesawat ini dirancang untuk menggunakan gelombang kejutnya sendiri untuk meningkatkan kecepatannya, dan pesawat ini bisa menandai era penerbangan yang sama sekali baru.
Pesawat itu terungkap bulan lalu, meski baru saja kita mendapatkan detailnya seperti apa. Pesawat hipersonik ini begaya ‘waverider’, yang berarti ia menggunakan gelombang kejut yang diciptakannya untuk meningkatkan kecepatannya.
Pesawat ini dikembangkan sebagai pesawat pengintai atau pesawat tempur, dan jika memasuki produksi, pesawat ini akan menjadi pesawat tercepat yang pernah diproduksi, menekan kecepatan Mach 5 atau lebih tinggi .
Perkembangan pesawat hipersonik bisa mengubah cara kita terlibat dalam peperangan, karena ini berarti sebuah ancaman bisa tiba begitu cepat, hanya akan ada beberapa menit untuk mengidentifikasinya dan mempersiapkan pertahanan.
Ini juga berarti bahwa jika dikembangkan sebagai pesawat penumpang, Anda bisa melakukan perjalanan ke mana saja melintasi Atlantik dalam satu jam, dan di mana saja melintasi Pasifik dalam dua jam. Itu akan berjalan lebih dari dua kali lebih cepat dari Concorde.
Penggemar penerbangan menyebut pesawat tak berawak “Son of Blackbird,” karena diharapkan menjadi penerus pesawat Blackbird SR-71 legendaris Lockheed Martin. Beberapa orang berspekulasi bahwa itu disebut “Valkyrie II” di dalam industri ini.
Lockheed Martin dan Boeing telah terkunci dalam pertempuran untuk mengembangkan perjalanan hipersonik. Lockheed Martin juga telah mengembangkan pesawat hipersoniknya sendiri, yang disebut SR-72. Hanya waktu yang akan memberitahu siapa yang memecahkan penghalang kecepatan terlebih dahulu.
Gambar melalui Lockheed Martin dan Boeing
