Majalah Forbes baru-baru ini merilis daftar orang terkaya di dunia. Pendiri Microsoft Bill Gates kembali menempati posisi puncak tahun 2017 untuk keempat kalinya secara berturut-turut.
Hal itu disebabkan kenaikan asetnya dari 75 miliar dollar Amerika Serikat (AS) pada 2016 menjadi 86 miliar dollar AS pada tahun ini.
Sebagai orang paling kaya di kolong langit, bukan perkara mengejutkan jika Bill Gates memiliki rumah dengan harga dan fasilitas yang fantastis.
Gates memerlukan waktu tujuh tahun dan biaya sebesar 63 juta dollar AS atau ekuivalen Rp 839,7 miliar untuk membangun rumahnya yang dia namakan “Xanadu 2.0” di Medina, kawasan perumahan elite Washington.
Berada di atas lahan seluas 6.131 meter persegi, “Xanadu 2.0” merupakan rumah yang amat besar dan berisikan banyak hal dengan teknologi tinggi.
1. Xanadu 2.0 kini seharga 123 juta dollar AS (Rp 1,6 triliun)
Menurut kantor penilai publik King County, properti milik Gates tersebut senilai lebih dari Rp 1,6 triliun pada tahun ini.
Padahal Gates membeli lahannya hanya 2 juta dollar AS atau seharga Rp 26,7 miliar pada 1988 silam.
Bahkan, Gates dilaporkan membayar sekitar 1 juta dollar AS (Rp 13,3 miliar) tiap tahunnya guna pajak properti.
2. Sebanyak 152.400 meter papan kayu digunakan untuk menyelesaikan konstruksinya
Xanadu 2.0 dibangun dengan kayu-kayu dari pohon Douglas berusia 500 tahun.
Sejumlah 300 orang tenaga kerja konstruksi yang 100 di antaranya teknisi listrik dipekerjakan untuk membangun rumah tersebut.
3. Memiliki sistem sensor berteknologi tinggi
Ketika ada tamu yang berkunjung, mereka akan diberikan sebuah pin untuk berinteraksi dengan semua sensor di dalam rumah.
Para tamu kemudian masuk ke dalam rumah dengan preferensi suhu dan pencahayaan tertentu, sehingga pengaturan di dalam rumah akan berubah ketika mereka bergerak di seluruh ruangan.
Keberadaan pengeras suara di balik wallpaper membuat musik selalu mengiringi perjalanan tamu dari satu ruangan ke ruang lainnya.
4. Memanfaatkan lingkungan sekitar untuk mengurangi panas di dalam rumah
Xanadu 2.0 merupakan rumah “terlindung oleh bumi” yang bermakna dibangun untuk melebur dengan lingkungan sekitarnya agar pengaturan suhu di dalam rumah bisa lebih efisien.
5. Siapa pun bisa mengubah karya seni di dinding hanya dengan menyentuh satu tombol
Layar komputer senilai 80 ribu dollar AS (Rp 1,065 miliar) ditempatkan di seantero rumahnya.
Siapa pun bisa membuat tampilan layar atau dinding di dalam rumah dengan menggunakan lukisan atau foto favoritnya yang tersimpan dalam perangkat penyimpanan seharga 150 ribu dollar AS atau hampir Rp 2 miliar.
6. Kolam renangnya memiliki sistem musik bawah air
Sebuah kolam renang berukuran 18 meter berada di sebuah bangunan terpisah dari rumah seluas 392 meter persegi.
Orang-orang di sana bisa berenang hingga ke bawah dinding kaca untuk kemudian keluar di area teras bagian luar bangunan.
Di sana juga terdapat sebuah ruang ganti dengan empat shower dan dua kamar mandi.
7. Ruang trampolin dengan dinding setinggi 6 meter
Tak ada kata yang bisa menggambarkan seberapa besar trampolin milik Gates, tetapi yang bisa dibayangkan tentunya adalah sebuah alternatif menyenangkan yang bisa dilakukan di saat latihan atau olahraga rutin siapa pun.
Fasilitas olahraga dirancang seuas 232 meter persegi dan juga termasuk sauna, ruang steam, dan ruang ganti terpisah pria dan wanita.
8. Memiliki sebuah aula dengan kapasitas 200 tamu
Sebuah aula dengan luas 213 meter persegi mampu memuat 150 orang untuk pesta makan malam atau 200 orang yang berdiri pada pesta koktil.
Perapian bermaterial batu gamping dengan lebar 1,8 meter mendominasi satu dinding, sementara dinding lainnya memiliki layar video dengan lebar 6,7 meter.
9. Terdapat 24 kamar mandi yang 10 di antaranya kamar mandi lengkap
Kamar mandi sebanyak itu akan sangat berguna ketika Gates mengadakan sebuah pesta yang sangat besar. Jika tidak, maka keberadaannya nampak seperti sebuah kesia-siaan.
10. Ada 10 dapur
Dapur-dapur tersebut berada di tiap bagian berbeda di rumah, jadi staf Gates akan siap kapan pun untuk acara-acara tertentu.
11. Terdapat perpustakaan besar
Perpusatakaan seluas 640 meter persegi beratap kubah dan dua rak buku rahasia, termasuk satu yang menyembulkan sebuah bar tersembunyi.
Perpustakaan itu juga menjadi tempat diletakkannya Codex Leicester, sebuah manuskrip abad 16 milik Leonardo Da Vinci yang Gates dapat dari pelelangan.
Harga manuskrip ini 30,8 juta dollar AS atau senilai Rp 410 miliar pada 1994 silam.
12. Memiliki bioskop
Sebuah bioskop dengan kapasitas 20 orang, dirancang dalam gaya Art Deco dan memiliki tempat duduk nyaman, sofa, dan mesin pembuat berondong jagung ada di dalam Xanadu 2.0.
13. Rumah tamu dengan teknologi tingkat tinggi sama dengan rumah utama
Menurut US News, rumah tamu seluas 579 meter persegi merupakan bangunan pertama yang selesai dikerjakan di atas lahan Gates.
Rumah lengkap dengan kamar tidur dan kamar mandi itu ditujukan sebagai tempat uji coba teknologi yang akan diterapkan di dalam rumah utama.
Gates kemudian menjadikan rumah tamu tersebut sebagai tempat dia menulis buku “The Road Ahead.”
14. Memiliki garasi berkapasitas 23 mobil
Ada beberapa garasi yang ditempatkan di beberapa titik.
Salah garasi paling menarik adalah yang berada di gua bawah tanah yang terbuat dari beton dan besi tahan karat. Garasi itu berdaya tampung 10 mobil.
15. Pohon favorit yang diawasi selama 24 jam sehari
Gates dilaporkan menggemari pohon maple berusia 40 tahun yang tumbuh dekat jalan rumahnya.
Pohon itu dimonitor oleh komputer dan jika terpantau dalam kondisi kering akan ada air yang secara otomatis menyiramnya.
16. Seseorang pernah membayar 35 ribu dollar AS (Rp 466 juta) untuk bisa tur Xanadu 2.0
Microsoft setiap tahunnya menggelar acara lelang, di mana para karyawannya mendonasikan produk dan jasa untuk bisa dilelang yang hasilnya masuk sebagai dana sosial perusahaan.
Gates kemudian mendonasikan jasa tur pribadi Xanadu 2.0 dan seorang karyawannya berhasil memenangi hal tersebut dengan tawaran Rp 466 juta.
| Penulis | : Ridwan Aji Pitoko |
| Editor | : Hilda B Alexander |
