Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 99 anak berusia 3, 4, dan 5 tahun, hampir dua dari lima dari mereka berpikir bahwa pesta ulang tahun memiliki keterkaitan dengan penuaan. Tidak perlu mengadakan pesta, dan mungkin usia Anda tidak akan bertambah.
Sementara anak-anak yang lebih tua tampaknya memiliki pemahaman usia yang lebih baik dan bagaimana kita menjadi lebih tua, kebingungan mengenai hubungan antara perayaan ulang tahun dan penambahan usia menyebar di semua anak-anak – yang bisa dimengerti, karena mereka tiba-tiba menemukan diri mereka satu tahun lebih tua setelah meniup lilin di atas kue dan menyanyikan Happy Birthday .
“Hasil menunjukkan bahwa anak-anak memahami aspek biologis penting dari proses penuaan namun menunjukkan kebingungan mengenai orang lain, termasuk peran kausal dari pesta ulang tahun yang dirayakan setiap tahun,” tulis para peneliti di makalah mereka yang telah diterbitkan .
Jacqueline D. Woolley dari Universitas Texas di Austin, dan Amanda M. Rhoads dari Komunitas Harapan di Washington DC, bekerja melalui tiga cerita dengan relawan muda mereka untuk mengeksplorasi bagaimana mereka memahami penuaan.
Cerita pertama adalah tentang seorang anak yang tidak mengadakan pesta, yang kedua adalah tentang seorang anak yang mendapat dua pesta, dan yang ketiga adalah cerita kontrol yang lebih umum tentang seorang anak yang berusia 3 tahun.
Hampir 20 persen balita mengira seorang anak beruntung yang mendapat dua pesta ulang tahun akan berusia dua tahun lebih tua; Sementara itu, sekitar seperempat anak-anak mengira anak yang berada di pesta tapi bukan yang sedang merayakannya akan tetap di usia yang sama. Pengulangan penelitian dengan kelompok yang berbeda juga menghasilkan hasil yang serupa.
Sebuah penelitian sebelumnya telah menunjukkan pandangan tentang pesta ulang tahun sebagai penyebab penuaan dapat berlangsung hingga anak-anak berusia 6 atau 7 tahun, meskipun penelitian sebelumnya tidak begitu spesifik dalam pertanyaan yang digunakan – sebaliknya anak-anak tersebut mendapat jajak pendapat mengenai apakah mengikuti beberapa kali pesta ulang tahun untuk mencoba dan menjadi lebih tua adalah “ide yang bagus”.
Tentu saja, meskipun hasil ini sangat menarik, ukuran sampel yang relatif kecil dan faktanya lebih dari seperempat anak mendapat pertanyaan kontrol yang salah, membuat kita berhati-hati untuk menarik kesimpulan utama di sini.
Tapi kita tidak bisa membayangkan konsep yang jauh lebih manis daripada tetap berada di usia yang sama sampai kartu dan hadiah digulirkan – dan mengapa anak-anak tidak memikirkannya seperti ini?
Untuk penelitian saat ini, anak-anak juga diceritakan sebuah cerita tentang seorang wanita yang tidak ingin bertambah tua. Lebih dari 70 persen anak berusia 3 tahun berpendapat orang dewasa dapat menghindari penuaan jika mereka menginginkannya, meski pendapat ini turun tajam pada anak-anak berusia 4 dan 5 tahun.
Dan mungkin ini juga tidak mengejutkan, karena kita orang dewasa menghabiskan banyak waktu untuk berbicara tentang ingin terlihat dan merasa lebih muda.
Para peneliti di balik studi tersebut mengatakan bahwa ini penting melihat bagaimana kita memahami waktu yang telah berlalu, dan seberapa besar pentingnya masyarakat kita memberikan perhatian pada perayaan pesta ulang tahun, terutama saat kita kecil.
“Siapa pun yang merayakan ulang tahun atau yang bertanya-tanya tentang pikiran anak-anak pasti tertarik,” kata Woolley kepada George Dvorsky di Gizmodo .
“Budaya kita terobsesi dengan konsep pesta ulang tahun. Orangtua harus menikmati anak-anak mereka dan pertanyaan anak-anak mereka, dan diskusikan masalah ini dengan anak-anak mereka saat mereka muncul secara spontan.”
Penelitian ini telah dipublikasikan di Imagination, Cognition and Personality .
