Beranda Khalayak Bandara Dubai Ganti X-Ray dengan Akuarium Virtual

Bandara Dubai Ganti X-Ray dengan Akuarium Virtual

BAGIKAN
Terowongan virtual Bandara Dubai (Dok. The National/Twitter)

Traveler yang biasa naik pesawat terbang pasti melewati pintu X-Ray. Namun, Dubai akan menggantinya dengan yang lebih mutakhir. Dihimpun detikTravel dari berbagai sumber, Jumat (13/10/2017), pelancong yang berangkat dari dan masuk Dubai tidak perlu lagi melewati pengamanan X-Ray. Traveler hanya akan berjalan melalui terowongan akuarium virtual yang akan memindai wajah atau iris mereka dengan menggunakan kamera tersembunyi.

“Ikan adalah semacam hiburan dan sesuatu yang baru bagi wisatawan. Tapi pada akhirnya hal itu akan menarik penglihatan para pelancong ke berbagai sudut di terowongan agar kamera bisa menangkap wajah mereka,” kata Mayor Jenderal Obaid Al Hameeri, Wakil Direktur Jenderal Residensi Dubai dan Urusan Luar Negeri.

“Gambar virtual ini akan berkualitas sangat tinggi dan memberi simulasi akuarium dalam kehidupan nyata,” imbuh dia

Terowongan akuarium virtual itu akan dilengkapi sekitar 80 kamera. Dipasang di setiap sudutnya, ide ini muncul setelah 18 bulan melakukan percobaan.

Langkah ini merupakan salah satu dari beberapa langkah keamanan baru yang diambil oleh pejabat penerbangan Dubai. beberapa di antaranya dengan mengganti scanner deteksi ledakan dengan yang baru, yakni buatan China yang dapat mendeteksi bahan peledak yang lebih canggih dan jangkauannya lebih luas juga.

Tampilan terowongan akuarium itu dapat diubah juga lho. Pihak keamanan bisa mengubahnya menjadi pemdangan alam, seperti padang pasir atau bahkan menampilkan iklan.

Di ujung terowongan, jika traveler sudah terdaftar, maka akan menerima pesan hijau yang mengatakan ‘Semoga perjalanan Anda menyenangkan’. Namun, saat traveler terdaftar dalam pencarian orang akan ada tanda merah dan ruang interogasi pun sudah menunggu.

“Di sepanjang terowongan, traveler tidak akan merasakan apapun. Mereka lewat normal,” kata Hameeri.

Terowongan virtual yang pertama akan dipasang pada akhir musim panas tahun 2018 mendatang di Terminal 3 di Bandara Internasional Dubai. Hingga tahun 2020, terowongan yang sama akan dipasang di terminal Dubai lainnya.

Tahap awal pelaksanaan uji coba terowongan akan melayani semua penumpang di terminal Emirates. Gagasan terowongan virtual itu muncul ketika para pejabat mempertimbangkan bagaimana cara terbaik untuk mengakomodasi jumlah penumpang yang terus meningkat yang melalui Bandara Dubai.

Data penerbangan sipil menunjukkan bahwa lebih dari 124 juta penumpang diperkirakan akan melewati semua bandara di Dubai pada tahun 2020. Oleh karena itu pihak keamanan bandara harus menemukan lebih banyak cara untuk mengatasi resiko-resiko yang ditimbulkan.

“Dengan peningkatan tersebut, saat ini kami memiliki 80 juta penumpang,” kata Hameeri.

Traveler dapat mendaftarkan pemindaian wajah mereka di kios-kios sekitar bandara juga akan tersedia selama tahap promosi di sejumlah mal serta hotel. Terowongan itu pula yang akan menggantikan izin keamanan yang saat ini dilakukan di loket bandara.

Meskipun petugas bandara berhasil mengurangi waktu yang dihabiskan di meja izin keamanan sampai lima detik, namun masih belum cukup cepat ketika jumlah penumpang mencapai 120 juta. Terowongan tersebut diklaim menjadi solusi paling inovatif.

Di samping hal di atas, data saat ini menunjukkan adanya perpindahan 600 sampai 700 ton emas dan yang nilainya mencapai USD 25 miliar yang melewati Bandara Dubai setiap tahunnya.