BAGIKAN
Simbol penyihir di atas batu pada reruntuhan gereja St. Mary (HS2 Ltd)

Sebuah proyek pembangunan jalur kereta kereta cepat di Inggris ternyata memasang jalur yang melintasi sebuah reruntuhan gereja kuno abad pertengahan. Dan tampaknya, proyek ini menemui kesulitan karena adanya gangguan dari roh jahat.

Menurut arkeolog yang meneliti wilayah Stoke Mandeville, sebuah desa yang juga dilewati oleh jalur proyek kereta cepat ini, ketika mereka melakukan penggalian pada situs reruntuhan gereja yang berusia sekitar 700 tahun, mereka menemukan sebuah ukiran diatas batu reruntuhan yang berbentuk lingkaran yang dikenal dengan “simbol penyihir”.

Simbol ini yang bentuknya mirip dengan jari-jari roda dengan sebuah lubang yang dibuat hingga menembus bagian tengah dari batu tersebut, pada masanya dibuat untuk “mengusir roh-roh jahat dengan menjebaknya ke dalam sebuah labirin,” demikian pejabat dari proyek kereta cepat tersebut menyatakan.

Michael Court, pimpinan arkeolog pada HS2 Ltd (perusahaan yang mengerjakan proyek jalur kereta) mengatakan bahwa simbol aneh pada situs yang telah lama hilang dalam sejarah tersebut sangat menarik untuk diteliti lebih jauh.

Para arkeolog yang bekerja untuk HS2 Ltd diperkenankan untuk melakukan penggalian pada situs tersebut dan dengan hati-hati mendekonstruksi reruntuhan gereja abad pertengahan tersebut- sesuatu yang tidak pernah dilakukan di Inggris sejak tahun 1970 an. 

Simbol penyihir lainnya yang ditemukan di reruntuhan gereja St. Mary. (Credit:HS2 Ltd.)

Gereja kuno tersebut, bernama St. Mary, diperkirakan berdiri sekitar tahun 1070 yang merupakan sebuah kapal pribadi milik Lord of Stoke Mandeville yang sekarang bernama Buckinghamshire, Inggris. Pembangunan gereja ini dilanjutkan kembali pada tahun 1340 untuk mengakomodasi jemaah dari desa tersebut. Dan kemudian gereja ini dihancurkan pada tahun 1860, ketika sebuah gereja baru dibangun dengan lokasi lebih dekat dengan kota.

Dan selama penggalian awal dari situs tersebut, tim dari HS2 menemukan banyak bagian dari bangunan abad pertengahan ini yang masih berada pada kondisi yang baik, dengan dinding yang masih utuh berdiri pada ketinggian 1,5 meter,serta lantai yang masih dalam kondisi baik.

Simbol penyihir lainnya yang ditemukan di reruntuhan gereja St. Mary. (Credit:HS2 Ltd.)

Simbol penyihir ini diukir pada dua buah batuan, yang pertama berada pada lantai dasar dan yang lainnya pada lantai atas. Ukiran pada batuan di lantai dasar berbentuk lingkaran yang sepertinya bukan digunakan sebagai jam matahari, dan biasanya ditemukan di dekat pintu-pintu gereja abad pertengahan, demikian para arkeolog mengatakan.

Dan simbol penyihir yang sama juga ditemukan pada situs abad pertengahan lainnya di Inggris, termasuk juga satu set ukiran yang sama yang ditemukan tahun lalu di Creswell Crag, pada sebuah ngarai batu kapur dan kompleks gua yang pernah menjadi tempat hunian manusia sejak zaman es.

Ilustrasi perkiraan bentuk gereja St. Mary 700 tahun yang lalu (HS2 Ltd)

Simbol ini biasanya diukir pada batu yang berada dekat dengan pintu masuk, jendela, dan tempat perapian untuk mengusir ro-roh jahat.

Pengerjaan pembongkaran dan penggalian gereja St.Mary akan dilanjutkan kembali tahun depan dan para arkeolog akan menyelidiki lebih jauh untuk dapat menjawab banyak pertanyaan mengenai bentuk arsitektur gereja tersebut serta mencari tahu apakah ada gereja Saxon yang berdiri di bawah lantai gereja tersebut. 

Dan ukiran pada batuan tersebut ternyata tidak dapat menyelamatkan gereja St.Mary dari proses penghancuran akhirnya. Tetapi dari sisa reruntuhannya yang masih utuh, para penyihir modern yang akan membangun jalur kereta cepat baru mungkin harus mencari jalur lain yang menjauh dari Stoke Mandeville.