Beranda Heritage Hutan Guatemala Menyimpan Peradaban Futuristik Suku Maya yang Berusia 2000 Tahun

Hutan Guatemala Menyimpan Peradaban Futuristik Suku Maya yang Berusia 2000 Tahun

BAGIKAN
lustrasi keadaan El Mirador 2000 tahun yang lalu | Ancient Origins

Perlu kita ketahui bahwa beberapa peradaban kuno sangat fokus pada pentingnya sebuah jalan agar bisa digunakan sebagai jalur transportasi dan melancarkan komunikasi.

Namun dari beberapa peradaban kuno, konstruksi jalan paling sempurna dan efektif di masa lalu dimiliki oleh bangsa Romawi Kuno.

Hanya saja, baru-baru ini pemikiran itu telah terpatahkan oleh temuan baru.

Dilansir pada Ancient Origins, para peneliti telah menemukan sebuah konstruksi jalan yang dibuat oleh suku Maya di Hutan Guatemala.

Sebuah piramida yang tertutup tumbuhan di El Mirador.

 

DIlaporkan penemuan itu terjadi pada bulan Januari 2017 lalu. Para peneliti menemukan bahwa ada sebuah konstruksi jalan yang menghubungkan kompleks piramida dengan jarak 240 km di Hutan Guatemala.

Selain itu, terdapat bukti bahwa konstruksi jalanan itu juga memiliki beberapa jalur-jalur kanal dan menghubungkan berbagai pusat pemukiman.

Karena belum memiliki nama, Richard D. Hansen, arkeolog dan antropolog Universitas Utah, menyebut jalan ini dengan sebutan EL Mirador, di mana pusatnya berada di bangunan piramida di Amerika Tengah.

Para peneliti pun bergerak cepat untuk menganalisis konstruksi jalanan itu. Salah satunya dengan ingin mengetahui berapa usia jalanan itu.

Dengan menggunakan teknologi pemetaan LIDAR (Light Detection and Ranging), para peneliti memperkirakan bahwa jalan tersebut telah berusia 2.000 tahun.

Hasil scan LIDAR.

Hansen menambahkan bahwa karena didukung jalan dengan yang efisien, penduduk El Mirador memanfaatkan jalan tersebut sebagai tempat memelihara ternak. Sehingga mereka memiliki sistem produksi daging berskala luas yang canggih.

Meski perlu penelitian lebih lanjut, menurutnya hal ini mengindikasikan bahwa El Mirador dihuni oleh masyarakat industri.

Diketahui, oleh pemerintah Guetemala, El Mirador direncanakan akan dimasukkan sebagai bagian taman purbakala bersama-sama dengan situs Tikal yang akan diresmikan tahun 2020.

Hanya saja, berita sedihnya, beberapa bagian dari tempat ini mengalami masalah penggundulan hutan, perusakan, dan pencurian benda purbakala.