Mungkin sudah saatnya kita mulai melupakan pemikiran bahwa pria berasal dari Mars. Administrator NASA baru baru ini mengungkapkan bahwa kemungkinan akan mengirim seorang wanita sebagai manusia pertama sebagai wakil dari planet ini yang akan mendarat di planet merah tersebut.
Jim Bridenstine, administrator NASA mengungkapkan hal tersebut dalam wawancara ketika menjadi tamu dalam acara radio ‘Science Friday’. Dan dia secara bercanda mengatakan bahwa, “Bisa jadi manusia yang pertama kali mendarat di Mars adalah wanita.”
Bridenstine tidak secara spesifik menyebut nama seseorang, tetapi secara eksplisit menyebut bahwa para wanita mungkin yang akan memegang peranan penting dalam rencana mereka ke depan.
Bridenstine menanggapi pertanyaan dengan “Tentu saja” ketika ditanyakan oleh seorang pengguna twitter tentang apakah wanita juga akan disertakan dalam perjalanan menuju bulan.
@scifri Great show right now! Since it’s #InternationalWomensDay please ask your guest if returning to the moon will include a woman on the moon — something that’s never happened!
— Shannon Coulter (@shannoncoulter) March 8, 2019
Dan secara gamblang dia juga mengatakan bahwa sangat mungkin wanita akan melakukan perjalanan ke bulan.
NASA juga akan mengirimkan misi perjalanan ke luar angkasa di akhir bulan ini dengan keseluruhan kru adalah wanita. Astronot Anne McClain dan Chiristina Koch mendapat kesempatan untuk mengangkasa.
Perjalanan ke luar angkasa ini diperkirakan memakan waktu sekitar 7 jam, menurut situs NASA.
Baik McClain maupun Koch telah mengambil bagian dalam pelatihan astronot tahun 2013. Mereka terpilih dari 6100 pelamar –jumlah terbanyak yang pernah diterima NASA. Pelatihan penerbangan NASA terbaru juga menyertakan 50% wanita.
Pada tahun 1978 untuk pertama kalinya NASA menyertakan wanita dalam misinya, ketika itu enam orang wanita bergabung dalam kesatuan astronot NASA. Hingga kini, 34% dari keseluruhan astronot aktif NASA adalah wanita.
“NASA berkomitmen untuk memperluas kesempatan bagi banyak bakat dan juga perbedaan. Dan pastinya kita tidak sabar untuk misi wanita pertama ke bulan” kata Bridenstine.
Sayangnya, Bridenstine hanya diberi waktu 30 detik untuk menjawab, sehingga tidak ada penjelasan lebih jauh mengapa NASA lebih memilih wanita daripada pria untuk misi ke Planet Mars dan Bulan.