Orbex adalah sebuah perusahaan luar angkasa berbasis di Inggris, dengan anak perusahaan dan fasilitas produksi di Denmark dan Jerman. Secara terbuka meluncurkan roket Prime-nya untuk pertama kalinya yang dirancang untuk mengirimkan satelit nano menuju orbit Bumi.
Yang menjadikannya teristimewa adalah, bahwa Roket Prime merupakan roket yang dibuat dengan pencetakan 3 D terbesar di dunia untuk pertama kalinya. Seluruh roket, termasuk mesinnya, akan berdiri setinggi 17 meter.
Orbex Prime adalah roket dua tahap, dimana Tahap 2 yang dipresentasikan terbuat dari campuran serat karbon dan aluminium yang diformulasikan khusus. Berkat arsitekturnya, 30% lebih ringan dan 20% lebih efisien daripada pesawat lain dalam kategori peluncur satelit nano, mengemas lebih banyak daya per liter kubik daripada kebanyakan peluncur yang lebih berat. Sementara Tahap 1 belum dipublikasikan, meskipun diharapkan menjadi kendaraan yang dapat digunakan kembali
Dicetak dalam satu bagian secara utuh, sehingga tidak memiliki sambungan atau pengelasan yang dapat mengurangi kekuatan roket saat di bawah suhu ekstrem dan fluktuasi tekanan. Merupakan mesin roket komersial pertama yang dirancang menggunakan bio-propana, sumber bahan bakar terbarukan yang bersih yang mengurangi emisi karbon hingga 90% dibandingkan dengan bahan bakar fosil hidrokarbon.
Peluncur kecil sangat ideal untuk meluncurkan satelit nano menuju orbit Bumi. Satelit nano atau nanosat adalah satelit apa pun yang beratnya kurang dari 10 kilogram, dan semakin banyak perusahaan yang berinvestasi dalam pengembangan satelit yang lebih kecil daripada memproduksi yang berukuran besar yang akan menghemat biaya pengiriman benda-benda menuju ruang angkasa.
Perusahaan itu mengungkapkan identitas para pelanggannya yang akan menjadi yang pertama meluncurkan satelit mereka dari pelabuhan antariksa Sutherland. Pada penerbangan perdana Orbex Prime dari Skotlandia pada tahun 2021, roket akan membawa muatan eksperimental dari Surrey Satellite Technology Ltd. (SSTL) yang berbasis di Inggris, produsen satelit nano terkemuka di dunia.
Orbex juga mengumumkan bahwa Astrocast SA yang berbasis di Swiss, telah memilih Orbex untuk meluncurkan beberapa satelit nano untuk pengembangan jaringan Internet of Things (IoT) seluruh planet. Jaringan IoT berbasis satelit Astrocast pada akhirnya akan mencakup 64 satelit nano, yang tersebar di delapan lapisan di atas Bumi untuk memberikan konektivitas IoT di seluruh planet ini, termasuk wilayah yang saat ini dianggap terpencil atau tidak dapat diakses.
Orbex pertama kali muncul di mata publik pada Juli 2018, ketika Badan Antariksa Inggris mengumumkan bahwa Orbex telah dipilih untuk diluncurkan dari pelabuhan antariksa yang diusulkan di Sutherland di Dataran Tinggi Skotlandia, sebagai bagian dari konsorsium utama.