BAGIKAN

Tidak semua orang memiliki keberanian untuk meminta maaf akan kesalahannya.

Kadang-kadang bukan karena ia enggan. Hanya saja tidak tahu caranya.

Kegagalan kita adalah ketika melakukan kesalahan kita terlalu fokus pada diri kita sendiri ketimbang perasaan orang lain yang sudah kita lukai. Sehingga permintaan maaf tersendat.

Jangan berpikir meminta maaf itu untuk menyelamatkan diri kita sendiri.

Tetapi meminta maaflah karena orang lain yang sudah dirugikan karena kesalahan kita. Itulah permintaan maaf yang terbaik.

Psychologytoday.com menyebutkan bahwa permintaan maaf yang efektif mengandung kunci-kunci penting berikut ini:

1. Kalimat permintaan maaf yang jelas.

Jangan berupaya meminta maaf hanya dengan kode, seolah orang akan mengerti maksud kita.

Ucapkan langsung permintaan maaf pada orang yang kepadanya kita bersalah.

2. Tunjukkan perasaan menyesal akan apa yang sudah terjadi.

3. Pengakuan akan kesalahan yang sudah kita lakukan dan dengan jelas menyebutkan kesalahan itu.

4. Pernyataan empati yang mengakui bahwa perilaku dan kesalahan yang kita lakukan sudah merugikan atau melukai orang lain.

5. Setelah itu semua, sampaikan permintaan maaf kita sekali lagi dengan tulus.

Kita sering melupakan poin ke-4. Ketika melakukan kesalahan kita sering melupakan perasaan dan keadaan orang yang kepadanya kita bersalah. Karena kita sibuk dengan perasaan kita sendiri.

Semoga langkah ini menolong kita untuk lebih tulus lagi ketika meminta maaf dan lebih banyak memikirkan keadaan orang lain yang kita sakiti ketimbang diri kita sendiri.

Meminta maaf memang membutuhkan keberanian dan jiwa yang besar. Semoga momen idul fitri ini dapat kita isi dengan keberanian untuk meminta maaf dan kebesaran hati untuk memaafkan.

Selamat Idul Fitri 1438 H.