Pencarian terus-menerus harta karun tersembunyi di Pegunungan Rocky dilaporkan telah berujung kematian.
Stasiun Montana KULR TV melaporkan Jeff Murphy, seorang lelaki berusia 53 tahun telah jatuh ke dalam kematiannya saat sedang mencari harta karun Forrest Fenn di Yellowstone selama musim panas.
Fenn, seorang jutawan eksentrik, agen seni, dan mantan pilot pesawat tempur, mengatakan bahwa dia telah menyembunyikan bermacam-macam emas dan barang berharga pada sebuah peti perunggu di suatu tempat di Pegunungan Rocky pada tahun 2010. Harta itu diperkirakan bernilai sekitar $ 2 juta.
Fenn mengatakan bahwa dia memberikan sembilan petunjuk menuju lokasi harta karun tersebut dalam bentuk sebuah puisi yang memberi saran kepada pembacanya untuk “memulainya dari tempat air hangat berhenti.” Dia juga menerbitkan dua buah buku, “The Thrill of the Chase ” dan “Too Far to Walk”, dimana termasuk peta menampilkan New Mexico, Colorado, Wyoming, dan Montana.
Ribuan orang telah berjalan kaki ke padang gurun New Mexico, Colorado, Wyoming, dan Montana untuk mencarinya.
Murphy adalah salah satu pencari. Suami dan ayah dari dua orang tersebut digambarkan dalam obituari sebagai seorang musafir dunia, pejalan kaki, dan fotografer. Istrinya melaporkan dia hilang pada tanggal 8 Juni 2017. Mayatnya ditemukan keesokan harinya. Murphy rupanya kehilangan pijakannya saat mendaki puncak Pen Turki dan terjatuh hingga 15 meter. Kematiannya diputuskan sebagai sebuah kecelakaan.
Tapi kematian Murphy bukanlah satu-satunya yang dikaitkan dengan pencarian harta karun.
Seoramg kakek dan warga Colorado, Randy Bilyeu, juga telah lenyap pada Januari 2016, saat menjelajahi padang gurun New Mexico utara untuk mendapatkan harta Fenn. Jenazahnya ditemukan di sepanjang Rio Grande pada bulan Juli 2016. Denver Post melaporkan bahwa penyebab kematiannya tidak dapat dipastikan.
Keluarga pastor Colorado, keluarga Paris Wallace, mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia melakukan perjalanan ke New Mexico untuk mencari peti rahasia, The Denver Post melaporkan. Menurut Star-Telegram , jenazah 52 tahun ini ditemukan tidak jauh dari mobilnya pada tanggal 18 Juni 2017.
Eric Ashby pindah ke Colorado pada bulan April 2016 untuk menemukan harta karun tersebut, menurut NBC . Dia sedang melakukan arung jeram di sepanjang Sungai Arkansas dengan sebuah kelompok pada tanggal 28 Juni 2017 saat kapal tersebut terbalik. Ashby tidak pernah muncul kembali, dan ketiga orang bersamanya tidak menghubungi pihak berwenang. Mereka dipanggil oleh saksi pihak ketiga. The Canon City Daily Record melaporkan bahwa mayat berusia 31 tahun itu ditemukan pada 28 Juli 2017, dan diidentifikasi melalui DNA.
Sebagai tanggapan atas kematian tersebut, pihak berwenang telah meminta Fenn untuk menghentikan pencarian. Dia telah menolak, namun mendesak pencari untuk melakukan tindakan pencegahan keselamatan. Dia juga mencatat bahwa orang tidak perlu mencari ke mana-mana karena seorang pria berusia 80 tahun tidak dapat dengan mudah menyembunyikan peti perunggu yang berat.
Jurnal Albuquerque melaporkan bahwa istri Murphy, Erica mengatakan bahwa dia tidak menyalahkan Fenn atas kematian suaminya, dan bahwa dia “tidak ingin menghalangi siapapun” untuk mencari harta karun itu.