BAGIKAN

Bisakah tempat pembuangan sampah kita yang meluap diubah menjadi tambang emas? Perancang Inge Sluijs telah menemukan cara untuk mengubah limbah TPA (Tempat Pembuangn Akhir) menjadi “Batu Plasma” – bahan inovatif yang dapat digunakan untuk menciptakan barang-barang konsumsi yang ramah lingkungan. Batuan yang tahan lama adalah hasil gasifikasi plasma – sebuah proses yang memanaskan bahan TPA pada suhu yang sangat tinggi.

Meski teknologi gasifikasi plasma belum tentu baru, proses Sluijs menggunakan Plasma Rock untuk menciptakan produk yang bisa digunakan itu unik. Batu ini cukup tahan lama dan sama sekali tidak beracun – dan Sluijs membayangkan bahwa perputaran ekonomi di seluruh dunia bisa mengubah sampah daratan menjadi barang konsumen yang ramah lingkungan. Menurut perancangnya, 20 kg Plasma Rock bisa dibuat dari 100 kg sampah TPA.

Sluijs telah memfokuskan upayanya pada lokasi TPA pantai, dimulai di TPA Tilbury Timur yang terletak di Essex, Inggris. Para ilmuwan menganggap landfill pantai untuk mendamaikan bom waktu, mengingat lahan tersebut dengan cepat terkikis oleh naiknya permukaan air laut. Mengubah limbah menjadi Plasma Rock akan mengurangi volume TPA sambil mengalihkan bahan berbahaya yang jika tidak tertanggulangi dapat mencemari air.

Batu Plasma dimulai sebagai bubuk, yang bisa dibentuk dan diukir menjadi benda yang berbeda. Sluijs baru-baru ini menggunakan bahan tersebut untuk membuat Tilbury Tiles, yang secara khas didekorasi dan dipasarkan sebagai suvenir dari daerah Tilbury Timur. Dia juga telah mengembangkan vas kaca yang dihiasi dengan bintik-bintik batu. Melalui disainnya, Luijs berharap untuk menunjukkan tidak hanya potensi Batu Plasma, tapi juga kemungkinan menggunakan limbah TPA untuk kepentingan lingkungan