Dubai memang selalu terdepan dalam teknologi. Mulai dari pencakar langit tertinggi hingga simulasi perkotaan planet Mars. Apa yang menurut Sciecenalert dikatakan sebagai negara paling futuristik tak resmi. Kini langit Dubai telah siap untuk dihiasi lebah – lebah raksasa berkeliaran yang membantu keamanan para penduduknya.
Polisi Dubai telah mengumumkan bahwa mereka akan segera memiliki petugas yang berkeliaran di sekitar langit dengan hoverbikes listrik bergaya Star Wars yang mampu melaju hingga 70 kilometer per jam.
Petugas polisi udara ini akan menggunakan Hoversurf Scorpion-3, sebuah prototip hoverbike yang dibangun oleh startup drone asal Rusia dan terungkap tahun ini.
Scorpion-3 bertenaga listrik tampak seperti perkawinan silang antara sepeda motor dan quadcopter. Saat terbang tinggi di atasnya, petugas polisi di Dubai akan terdengar seperti segerombolan lebah yang sangat marah saat mereka melintasi lalu lintas menuju keadaan darurat berikutnya.
Teknologi baru yang dipekerjakan oleh polisi kota tersebut diungkap di Gitex 2017, sebuah pameran teknologi internasional yang saat ini berlangsung di Dubai World Trade Center.
Kerajinan buatan Rusia yang bisa terbang setinggi lima meter ini mampu membawa seorang petugas polisi melewati lalu lintas padat dalam situasi darurat, Sersan Pertama Ali Ahmad Mohammad mengatakan kepada Gulf News.
“Kendaraan ini juga bisa terbang tanpa penumpang dan bisa naik hingga enam kilometer,” katanya.
“Bisa terbang selama 25 menit dan bisa membawa beban hingga 300kg dengan kecepatan 70km per jam.”
Konsep awalnya adalah bahwa hoverbikes bisa berguna di daerah yang sulit dijangkau polisi dengan kendaraan biasa, atau dalam keadaan darurat terbang di atas kemacetan lalu lintas.
CEO Hoversurf Alexander Atamanov memposting di Facebook mengatakan bahwa perusahaannya dan polisi Dubai telah menandatangani sebuah nota kesepahaman untuk memproduksi kerajinan massal di wilayah Dubai.
Polisi juga meluncurkan sepeda motor listrik pintar yang memiliki banyak kamera untuk melihat pengemudi sembrono, dan kendaraan robot tanpa sopir yang dilengkapi dengan perangkat lunak biometrik yang akan memindai penjahat dan orang-orang yang berkepentingan saat berpatroli di berbagai wilayah kota.
“Ia dapat mengenali orang-orang di wilayah manapun dan mengidentifikasi benda-benda yang mencurigakan dan dapat melacak tersangka,” Brigadir Khalid Nasser Al Razooqi, direktur Departemen Layanan Cerdas di Kepolisian Dubai, mengatakan kepada Gulf News.
“Kendaraan ini akan dikerahkan di tempat-tempat wisata di Dubai, yang memiliki kamera dan akan dihubungkan ke ruang komando.”
Teknologi ini merupakan yang terbaru untuk melengkapi reputasi Dubai sebagai salah satu kota berteknologi maju di dunia – awal tahun ini, pihak berwenang mengumumkan peluncuran jet jet air untuk pemadam kebakaran.
sumber : sciencealert abc
