BAGIKAN
Credit: ESO/Janson et al.

Menggunakan Very Large Telescope milik ESO, para astronom berhasil menangkap gambar sebuah eksoplanet raksasa yang mengorbit Centauri b. Sesuatu yang seharusnya tidak terjadi.

Centauri b adalah sebuah sistem bintang ganda yang terletak 325 tahun cahaya dari Bumi. Terdiri dari dua bintang, yang jika digabungkan keduanya memiliki berat sekitar enam hingga sepuluh kali massa Matahari. Pada rentang massa ini, seharusnya tidak terdapat planet sebesar seperti yang telah diamati. Bahkan sampai saat ini, tidak ada planet yang ditemukan berada di sekitar bintang yang massanya tiga kali lebih besar dari Matahari.

Planet tersebut dinamai sebagai b Cen (AB)b, yang memiliki bobot 11 kali massa Jupiter. Menjadikannya sebagai salah satu planet paling masif yang pernah ditemukan. Selain itu, ia bergerak di sekitar sistem bintang yang merupakan salah satu orbit terluas yang pernah ditemukan. Yaitu pada jarak 100 kali lebih besar dari jarak Jupiter dan Matahari. Jarak yang begitu jauh dari pusat sepasang bintang ini, bisa menjadi kunci kelangsungan hidup dari planet ini.

Sebagian besar bintang masif adalah sangat panas dan tak terkecuali dengan centauri b. Bintang utamanya adalah apa yang disebut sebagai bintang tipe B, suhunya tiga kali lebih panas dari Matahari. Karena suhunya yang intens, ia memancarkan radiasi ultraviolet dan sinar-X dalam jumlah besar.

“Ini adalah lingkungan yang keras, didominasi oleh radiasi ekstrem, di mana semuanya dalam skala raksasa: bintangnya lebih besar, planetnya lebih besar, jaraknya lebih besar.” kata Gayathri Viswanath rekan penulis studi dari Universitas Stockholm

Planet terbentuk dari partikel gas dan debu yang tersisa dari kelahiran sebuah bintang. Partikel-partikel ini saling menumbuk, menciptakan potongan-potongan yang lebih besar dan lebih besar lagi sampai menghasilkan kelahiran planet bayi.

Semakin panas sebuah bintang, semakin banyak radiasi berenergi tinggi yang dihasilkannya, yang menyebabkan berbagai material di sekitarnya menjadi mudah menguap. Hal tersebut, dapat menghambat pembentukan planet dalam sistem bintang itu.

Tetapi penemuan baru menunjukkan bahwa planet-planet sebenarnya dapat terbentuk dalam sebuah sistem bintang yang sedemikian ekstrem.

“Bintang tipe B umumnya dianggap sebagai lingkungan yang cukup merusak dan berbahaya, sehingga diyakini bahwa sangat sulit untuk membentuk planet besar di sekitar mereka,” kata Markus Janson, astronom di Universitas Stockholm, Swedia dan penulis utama studi.

“Menemukan planet di sekitar b Centauri sangat menarik karena itu benar-benar mengubah gambaran tentang bintang masif sebagai tuan rumah bagi planet,” kata Markus baru yang

Hasil penelitian ini, telah diterbitkan di Nature.