BAGIKAN
Mikhail Vasilyev

Banyak dari kita mungkin tidak sadar hidup dengan seorang psikopat, menurut penulis sebuah studi baru di Journal of Research in Personality. Dan itu, bisa saja kucing yang senantiasa berada di rumah kita.

Sebuah survei online yang dapat diikuti oleh para pemilik kucing, mengukur 46 perilaku kucing yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi apakah peliharaannya psikopat atau tidak.

Terdapat tiga ciri utama yang paling mudah dikenali dari seornag psikopat, yaitu keberanian, kekejaman, dan kemampuan untuk menahan diri. Meskipun, ketiga hal tersebut biasanya digunakan untuk mengidentifikasi seorang psikopat, kali ini para peneliti menggunakannya untuk kucing. Mereka menanyakannya kepada 549 orang pemilik kucing, sebagai langkah awal dalam pengujian.

Berdasarkan jawaban yang didapat, peneliti mengidentifikasi 40 tema perilaku yang mereka gunakan untuk membuat 58 item kuesioner terkait psikopati kucing. Selanjutnya mereka memberikan sederet pertanyaan tersebut kepada 1.463 pemilik kucing dan menganalisis respons yang didapat untuk menyempurnakan surveinya.

Dikenal sebagai tes CAT-Tri+, versi terakhir dari kuesioner menanyakan tentang 12 perilaku berbeda yang berkontribusi pada tingkat keberanian kucing. Misalnya, apakah kucing mereka menyiksa tikus dan hewan lainnya sebelum membunuhnya. 12 item berikutnya mengukur disinhibisi atau hilangnya kemampuan mengendalikan diri, yang mencakup perilaku seperti berdiam diri di atas laptop, buku, dan benda lainnya yang akan digunakan oleh pemiliknya.

Selanjutnya, kuesioner berusaha menilai kekejaman dengan menanyakan tentang kecenderungan seperti kurangnya rasa bersalah setelah berperilaku buruk. Selain ciri-ciri triarkis ini, model psikopati CAT-Tri+ mencakup dua atribut tambahan yaitu tidak ramah terhadap hewan peliharaan dan tidak ramah terhadap manusia.

Yang pertama terdiri dari perilaku seperti memindahkan hewan peliharaan lain dari “posisi yang menguntungkan” seperti tempat tidur dan sofa, sedangkan yang terakhir melibatkan hal-hal seperti mendengkur saat menyerang orang. Pada saat mendengkur, seluruh tubuh kucing akan bergetar oleh kegembiraan. Dengkuran biasanya merupakan tanda kepuasan hati pada kucing, maupun ketika kucing sedang mengalami rasa sakit atau stress.

Setelah melakukan tes dan kemudian menanyai para pemilik kucing tentang hubungan mereka dengan hewan peliharaannya, para peneliti menyimpulkan bahwa “disinhibisi dan ketidakramahan hewan peliharaan memprediksi kualitas hubungan pemilik kucing yang lebih tinggi; kekejaman dan keberanian memprediksi kualitas hubungan yang lebih rendah.”

Menurut para peneliti, informasi yang diberikan oleh kuesioner ini dapat membantu para pemilik kucing lebih memahami hewan peliharaan mereka dan mengambil tindakan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Misalnya, ketika item CAT-Tri+ menunjukkan bahwa seekor kucing adalah pemberani, ini menandakan bahwa meraka senang menjelajah dan memanjat ketinggian.

Selain itu, mereka menyarankan bahwa pengujian mereka dapat membantu tempat penampungan hewan untuk memelihara kucing dengan mengidentifikasi pemilik yang cocok.

Sementara gagasan hidup dengan karnivora psikopat mungkin tampak meresahkan, penulis bersikeras bahwa banyak ciri-ciri yang terlibat hadir dalam berbagai macam hewan. Di masa lalu, perilaku seperti itu mungkin membantu nenek moyang evolusioner kucing untuk berburu, kawin, dan mempertahankan wilayah mereka, dan karena itu penting untuk kelangsungan hidup spesies.