BAGIKAN
Credit: Wake Forest School of Medicine

Sebuah terapi baru untuk penyembuhan kanker menggunakan gelombang radio non-termal yang dapat diarahkan telah ditunjukkan berhasil memblokir pertumbuhan sel kanker hati yang menyebar di seluruh tubuh tanpa merusak sel sehat, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Wake Forest School of Medicine, bagian dari Wake Forest Baptist Health .

Temuan penelitian ini diterbitkan dalam jurnal EBioMedicine.

Dengan menggunakan pemodelan hewan, tim peneliti yang dipimpin oleh Boris Pasche, dari Wake Forest Baptist, mengirimkan berbagai level frekuensi radio kepada tikus yang sebelumnya telah diinjeksi dengan sel kanker manusia sehingga dapat menirukan hepatocellular carcinoma (HCC), sejenis kanker hati yang paling umum.

Frekuensi radio yang digunakan adalah sama dengan yang diterapkan pada pasien kanker penderita HCC di Eropa, di mana perangkat ini telah disetujui untuk digunakan pada manusia.

“Studi kami menunjukkan bahwa frekuensi radio yang disampaikan berada pada level yang rendah dan aman,” kata Pasche. “Sebenarnya (tingkat radiasinya) itu lebih rendah dibandingkan dengan yang dihasilkan saat memegang ponsel di dekat telinga.”

Tim peneliti menggunakan sebuah perangkat, yang diciptakan oleh Pasche dan Alexandre Barbault, dari TheraBionic GmbH di Ettlingen, Jerman, yang membebaskan kanker tertentu, amplitude-modulated radiofrequency electromagnetic fields (AM RF EMF) yang diprogram khusus untuk HCC.

AM RF EMF mengaktifkan saluran kalsium pada permukaan sel tumor HCC tetapi tidak pada sel non-kanker (sel yang masih sehat), kata Pasche.

“Kami menemukan bahwa saluran kalsium tertentu, Cav3.2, bertindak seperti antena untuk sinyal radio yang kami kirimkan, yang memungkinkan kalsium menembus membran sel HCC dan masuk ke dalam selnya, memicu penahanan pertumbuhan HCC,” kata Pasche.

“Tim kami menemukan bahwa masuknya kalsium yang menghentikan pertumbuhan sel-sel HCC kemudian menyusut, dan dalam beberapa kasus memusnahkan tumor. Efeknya tetap sama bahkan jika kanker telah menyebar ke bagian lainnya dari tubuh.”

Langkah selanjutnya bagi tim peneliti adalah mengidentifikasi jalur pensinyalan yang dengan tepat memasuki sel tumor sehinga menuju pada efek anti-kanker, kata Pasche.

Sebuah studi terpisah oleh para peneliti Wake Forest Baptist yang menggunakan teknologi yang sama terhadap sel – sel kanker payudara juga diterbitkan dalam EBioMedicine.

Alat yang telah dilisensikan untuk TheraBionic Inc., sebelumnya TheraBionic LLC, dan TheraBionic GmbH, telah disetujui oleh Badan Pemberitahuan Eropa, setara dengan Food and Drug Administration (FDA) AS. Saat ini sedang ditinjau oleh FDA.

Perawatan, yang disetujui untuk digunakan pada pasien-pasien di Eropa, terdiri dari sebuah alat genggam seukuran kaset VHS yang memancarkan frekuensi radio melalui elemen berbentuk serupa sendok yang ditempatkan di lidah pasien. Perawatan dapat dilakukan di rumah pasien sebanyak tiga kali sehari selama satu jam. Frekuensi yang digunakan khusus untuk jenis kanker pasien yang telah diidentifikasi melalui biopsi tumor atau pengujian darah, kata Pasche.

Pasche dan Barbault telah menemukan frekuensi radio untuk 15 jenis kanker yang berbeda, seperti yang dilaporkan sebelumnya dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2009 di Journal of Experimental & Clinical Cancer Research.