BAGIKAN
pixabay

Empat bagian dari sistem pengelolaan air yang dirancang NexLoop sebagai usahanya untuk secara berkelanjutan melayani kebutuhan produsen makanan: para petani perkotaan, yaitu pengumpulan air, penyimpanan, pendistribusian dan struktur yang dibangun.  NexLoop menemukan inspirasi untuk sistem pengelolaan airnya itu dari alam. Mencari untuk menciptakan sistem yang mandiri dan mudah disesuaikan dengan kebutuhan lokal.

Untuk pengumpulan air tim NexLoop mengamati kemampuan laba-laba –Cribellate Orb Weaver– yang membuat jaring untuk mengumpulkan air dari kabut di udara. Tim kemudian menggabungkan desain ini ke dalam sistem mereka, yang disebut AquaWeb, untuk secara pasif menangkap air dari atmosfer.

Setelah menentukan bagaimana pengambilan air akan bekerja, selanjutnya sistem penyimpanan air yang telah didapatkan. Untuk memenuhi langkah ini, tim melihat tanaman yang tahan dalam kondisi kekeringan seperti tanaman es kristal –Mesembryanthemum crystallinum– untuk dipelajari bagaimana ia secara efektif menyimpan air sehingga bertahan di daerah kering dan menerapkan pengetahuan ini ke sistem penyimpanan AquaWeb.

[Biomimicri Institute]
Sedangkan untuk pendistribusian airnya, tim mempelajari jamur,  yang merupakan organisme penting di tempat-tempat seperti hutan dimana jaringan jamur mikoriza –Suillus bovinus– mengangkut air dan nutrisi dan menyalurkannya ke pohon yang membutuhkan. Sedangkan untuk struktur yang solid, tim memasukkan bentuk heksagonal sarang lebah madu. Untuk karyanya tersebut, NexLoop dianugerahi 2017 Ray of Hope Prize dari Ray C. Anderson Foundation dan Biomimicry Institute.

[inhabitat]
AquaWeb berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat global yang semakin urban. Populasi global diperkirakan meningkat setidaknya 9 miliar pada tahun 2050, 70 persen di antaranya akan tinggal di kota-kota. Pergeseran historis terhadap kehidupan kota akan memerlukan adopsi sistem pangan yang berbasis lokal, tangguh, dan efisien dalam penggunaan sumber daya. Penangkapan dan penyimpanan pasif AquaWeb yang pasif merupakan fitur kunci untuk stabilitas di dunia yang semakin tedistorsi oleh cuaca ekstrem.

Sebagai bagian dari Ray of Hope Prize 2017, tim NexLoop menerima $ 100.000 untuk mempromosikan dan memperbaiki rancangannya. Hadiah kedua diberikan kepada Tim Windchill, yang merancang kulkas tanpa listrik berdasarkan peraturan suhu hewan, sementara hadiah ketiga diberikan pada Solusi Tim Evolusi, yang menemukan sistem daur ulang dan pasokan limbah makanan yang bertujuan untuk membantu petani hidroponik.

AquaWeb memanfaatkan hujan dan kabut yang tersedia dengan bebas dan menggunakan strategi pasif untuk mendistribusikan air ini sehingga pertanian perkotaan, termasuk rumah kaca, pertanian vertikal dalam ruangan, dan pertanian kontainer, dapat menghemat energi dan menjadi lebih tahan terhadap gangguan dan bencana.


sumber : biomimicry_institute inhabitat