Beranda Heritage Tim Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Temukan Arca Dwarapala Peninggalan Kerajaan Kediri

Tim Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Temukan Arca Dwarapala Peninggalan Kerajaan Kediri

BAGIKAN
jawapos.com

Tim Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) kembali melakukan penelitian dengan menggali beberapa titik di area Candi Gempur Desa Adan-Adan Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, Senin (25/9/2017).

Dalam penggalian tahap dua tersebut, tim menemukan sebuah Arca Dwarapala di kedalamam sekitar 1 meter dari permukaan tanah. Penemuan Arca Dwarapala ini tentu saja mengagetkan para peneliti karena diluar perkiraan.

Ketua tim Puslit Arkenas, Sukmawati Susetyo saat ditemui di lokasi penelitian menyatakan, bahwa pihaknya memang memulai lagi melakukan penelitian di Area candi Gempur Adan-adan Kecamatan Gurah sebagai tindak lanjut penelitian pada tahun sebelumnya. Namun dirinya juga kaget ketika mencoba melakukan penggalian di salah satu titik dekat dengan keberadaan Arca Makara ditemukan lagi Arca Dwarapala.

beritajatim.com

“Untuk Arca Dwarapala baru kita temukan hari ini. Dan kami bersama tim dibantu warga sekitar masih melakukan penggalian di 2 titik lagi. Semoga ada kejutan lagi agar penelitian ini lebih lengkap,” ujar Sukmawati Susetyo.

Sesuai agenda, tim Puslit Arkenas memulai eskavasi tahap dua pada Minggu (24/9/2017) hingga tanggal 3 Oktober 2017. “Pada tanggal 4 Oktober 2017 misi penelitian kita akhiri. Sebelumnya akan kita lakukan sosialisasi pada warga sekitar,” jelas Sukmawati Susetyo.

Untuk diketahui Candi Gempur terletak di kebun durian milik Syamsudin warga desa setempat. Bangunan candi yang sebelumnya hanya tampak sepotong-sepotong karena tertimbun tanah ini hanya dibatasi pagar berduri.

Peluang Jadi Obyek Wisata

Data yang didapat AGTVnews.com, di lokasi Candi Gempur sebelumnya hanya terdapat sepasang Arca Makara, komponen batu Andesit yang memiliki ragam hias, batu bata kuno dan beberapa jenis pahatan Arca lainnya.

Meski demikian belum bisa dipastikan apakah Candi Gempur Adan-Adan ini merupakan peninggalan era Mataram Hindu atau Kadiri. Dengan ditemukannya keberadaan benda peninggalan leluhur yang mempunyai nilai sejarah sangat tinggi tersebut, warga sekitar berharap kepada pemerintah untuk segera meresmikan lokasi tersebut sebagai kawasan wisata, sehingga mampu mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.