BAGIKAN

Perusahaan kereta api Jerman Deutsche Bahn telah memperkenalkan bus otonom untuk mengantar penumpang melewati rute yang telah diprogram di Bavaria. Jika terjadi keadaan darurat, supir manusia bisa mengendalikannya dengan joystick.

Kendaraan listrik tersebut mengantarkan penumpang pertamanya di Bad Birnach, Bavaria, memulai rute delapan menit dari sumber air panas kota ke daerah pusat dan stasiun kereta. Bus EZ10 memiliki enam tempat duduk dan dapat menampung lebih dari enam penumpang berdiri, dan perjalanannya tidak dipungut biaya.

Dirancang oleh perusahaan startup Prancis EasyMile, kendaraan listrik – yang disebut EasyTen – secara otonom menyusuri jalannya melalui kota Bad Birnbach dengan menggunakan sensor, laser dan sistem GPS

Ini adalah pertama kalinya bus self-driving dimasukkan ke dalam sistem transportasi umum Jerman.

Di antara kelompok pertama yang mengendarai bus self-driving adalah Richard Lutz, kepala raksasa kereta api Jerman Deutsche Bahn (DB), perusahaan di balik proyek percontohan tersebut.

“Kami baru saja menggerakkan, benar-benar mandiri, memasuki era baru transportasi,” katanya dalam sebuah pernyataan setelah melakukan perjalanan pertama.

Bis ini dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi hambatan dan mengaktifkan rem. Kendaraan bergerak sepanjang rute yang telah diprogram dengan kecepatan awalnya dibatasi hingga 15 kilometer per jam di jalan dengan batas kecepatan 30 kph.

Selain itu, bus tersebut belum mampu menghindari rintangan sendiri. Jika terjadi keadaan darurat, seperti mobil yang salah diparkir di rute, manusia dapat mengendalikan bus dengan menggunakan joystick.

DB berharap agar bus serupa akan segera beroperasi seperti layanan mobil pribadi, bepergian ke rumah penumpang sesuai permintaan dan membawa mereka ke stasiun.

“Pengendara otonom akan menjadi kenyataan di jalanan Jerman,” kata Lutz.

Beberapa lini serupa akan diluncurkan di Jerman tahun depan, termasuk satu di kota terbesar kedua di Jerman, Hamburg.

Kota-kota lain di seluruh dunia, termasuk Paris, Lyon, Las Vegas dan Dubai juga bereksperimen dengan kendaraan otonom.


sumber : DW dezeen