Lifestyle
Hati-hati, Makanan Berprotein Tidak Boleh Bertemu dengan Minuman Manis. Ini Alasannya!
Yang sering makan di restoran makan cepat saji seperti McDonald’s harap memperhatikan ini. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal akses terbuka BMC Nutrition menyimpulkan bahwa mengkonsumsi makanan berprotein tinggi dan minuman bergula mengurangi efisiensi metabolisme, yang mungkin mendorong tubuh untuk menyimpan lebih banyak lemak. Kita semua tahu bahwa minum terlalu banyak minuman manis tidak baik untuk lingkar pinggang, gigi, atau kesehatan...
Pilihan Kopi Favorit Bisa Ungkap Kepribadian
Pilihan kopi setiap orang unik. Ada yang suka kopi hitam apa adanya, ada yang suka ditambah susu, ada yang suka kopi dengan teknik pembuatan yang rumit. Karena variasinya yang luas, banyak juga yang mengaitkan pilihan kopi favoritnya itu dengan ciri kepribadiannya.Peminum kopi hitam Ada yang mengatakan bahwa pecinta kopi sejati hanya meminum kopi hitam. Tapi, bagi banyak orang kopi ini...
Ultherapy, Mengencangkan Kulit dengan Energi Suara
Perkembangan teknologi bidang estetika semakin memudahkan pria dan wanita yang ingin mengoreksi penampilannya tanpa bedah namun hasilnya efektif. Salah satunya adalah teknologi pengencangan kulit menggunakan gelombang suara.Energi gelombang suara yang dulu hanya dimanfaatkan untuk melakukan ultrasonografi (USG) kini juga dipakai untuk melakukan pengencangan kulit dalam perawatan Ultherapy. Diluncurkan pertama kali sejak tahun 2008, sampai pertengahan tahun 2017 ini Ultherapy...
Apa yang Kafein Lakukan Terhadap Tubuh dan Otak Kita?
Banyak dari kita tidak dapat memulai sebuah hari tanpa sentakan kafein. Berbagai minuman berkafein mempengaruhi kesehatan Anda dengan cara yang berbeda - sebuah studi baru menunjukkan bahwa kopi tampaknya terkait dengan umur yang lebih lama, namun kebanyakan dari minuman energi memiliki tingkat gula yang sangat tinggi. Kafein itu sendiri merupakan stimulan dengan beberapa efek positif dan negatif. Hal itu dapat...
Di Usia Berapa Kenaikan Berat Badan Paling Berisiko?
Semakin berat badan Anda, semakin besar kemungkinan Anda memiliki risiko mengidap masalah kesehatan.Menurut sebuah studi yang dirilis pada Selasa (18/7/2017) oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health, peningkatan berat badan pada awal dan pertengahan usia dewasa akan meningkatkan resiko kesehatan di kemudian hari. Orang yang mengalami kenaikan berat badan dalam jumlah sedang (2,22 - 10 kilogram) sebelum usia 55...
Ingin Menikmati Masa Tua? Hindari Makanan Cepat Saji
Asupan nutrisi yang berimbang berperan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah timbulnya penyakit.Untuk pemenuhan gizi seimbang, seseorang perlu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan. "Komposisinya, makanan yang mengandung karbohidrat 55 sampai 65 persen, makanan mengandung protein 12 sampai 15 persen dan lemak 25 sampai 30 persen," kata Dr. dr....
Kebiasaan-Kebiasaan Orang Jenius Itu Begini Lo, Apakah Anda Termasuk?
Faktanya, orang yang jenius itu berbeda dengan orang kebanyakan. Mereka yang tingkat intelegensinya lebih tinggi umumnya memiliki kebiasaan-kebiasaan tertentu. Coba saja lihat orang-orang pintar seperti Enstein atau Marcel Proust, rata-rata mereka memiliki “ritual kecil” yang dilakukannya setiap hari. Misalnya Marcel Proust selalu bangun tidur pagi-pagi benar saat hari masih gelap. Dilansir di Psychologium.com berikut kebiasaan orang jenius: 1. Menghabiskan banyak waktu untuk berpikir dan...
Orang Indonesia Paling Malas Berjalan Kaki
Bangsa Indonesia adalah kumpulan orang-orang yang paling malas jalan kaki sedunia. Demikian hasil riset para peneliti dari Universitas Stanford yang baru-baru ini diterbitkan di jurnal Nature.Riset dilaksanakan dengan memanfaatkan aplikasi pemantau aktivitas Argus yang ada pada ponsel 717.000 warga dunia dari 111 negara yang jadi partisipan. Scott Delp, salah satu peneliti yang merupakan profesor di bidang bioteknik, berkata pada Stanford News bahwa kajiannya...
Psikopat Dan Narsis, Apa Bedanya?
“Psikopat” dan “narsis”. Kedua kata ini sering digunakan bergantian dalam percakapan sehari-hari. Sering kali, seseorang dengan mudah dijuluki sebagai psikopat atau narsis.Belakangan istilah psikopat dan narsis juga muncul di beberapa pemberitaan berkaitan dengan kasus-kasus pembunuhan di Indonesia. Apa sebenarnya perbedaan antara psikopat dan narsis? Sulit untuk mengidentifikasi seseorang sebagai psikopat melalui pengamatan sepintas. Mereka tampak seperti orang normal lainnya. Meski...
Ini Pentingnya Rajin Makan Sayur dan Buah Sejak Dini
Riset Kesehatan Dasar 2013 menunjukan tren penyakit tidak menular (PTM) sebagai penyebab kematian semakin meningkat di angka 59,5 persen setelah sebelumnya berkisar 49,9 persen. Penyakit tersebut di antaranya seperti hipertensi, stroke, obesitas, gagal ginjal kronis dan lainnya."Satu dari sebelas orang di Indonesia mengalami diabetes, itu artinya dari 285 juta jiwa penduduk Indonesia sekitar 12 juta menyandang diabetes," jelas dr...







































