BAGIKAN
(AP Photo/Tsafrir Abayov)

Sisa-sisa sebuah kota besar berusia 5.000 tahun telah ditemukan di Israel, memberikan petunjuk baru terhadap pemahaman para ahli tentang periode tersebut, menurut Otoritas Kepurbakalaan Israel.

Disebut sebagai “kota kosmopolitan dan terencana”, pihak berwenang mengatakan bahwa permukiman Zaman Perunggu awal ini memiliki luas sekitar 65 hektar dan merupakan hunian bagi sekitar 6.000 orang.

“Di kota ini, kami menemukan sebuah pemukiman yang tertata dengan seluruh jaringan jalan dan lorong-lorong, alun-alun, instalasi drainase, dan instalasi penyimpanan,” kata Yitzhak Paz, direktur penggalian.


(AP Photo/Tsafrir Abayov)

Kota ini ditemukan selama persiapan untuk proyek pembuatan jalan raya di dekat Harish, sebuah kota yang terletak sekitar 50 kilometer sebelah utara Tel Aviv.

Para peneliti mengatakan penemuan itu “secara dramatis mengubah” pemahaman mereka tentang sebuah periode – waktu di mana masyarakat agraris pedesaan mulai membangun situs perkotaan.

Mereka mengatakan penduduk di permukiman itu mencari nafkah dari pertanian dan berdagang dengan berbagai kerajaan dan daerah lainnya.


(AP Photo/Tsafrir Abayov)

Di antara penemuan-penemuan itu ada sebuah kuil ritual yang tidak biasa, yang berisi tulang belulang binatang yang dibakar – bukti persembahan korban – dan patung kepala manusia.

Ada juga jutaan pecahan tembikar, alat batu, dan bejana batu.

“Sisa-sisa bangunan tempat tinggal, beragam fasilitas dan bangunan publik adalah indikasi masyarakat terorganisir dan hirarki sosial yang ada pada saat itu,” kata para peneliti.

Otoritas Purbakala mengatakan bahwa selama penggalian, para arkeolog juga menemukan bukti permukiman sebelumnya sejak 7.000 tahun di bawah rumah-rumah kota.

Dikatakan dua mata air terdekat kemungkinan menarik orang ke daerah itu