BAGIKAN

Arsitek MAD telah menyelesaikan tahap pertama masterplan pariwisata untuk setting di provinsi Anhui, China yang terkenal dengan pegunungannya yang indah. ‘Desa pegunungan Huangshan’ merupakan bagian dari situs warisan UNESCO, yang telah menjadi tujuan wisata yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.

Sepuluh bangunan yang dikembangkan memiliki ketinggian dan penampilan yang berbeda, dan telah dibentuk untuk menyesuaikan dengan topografi pegunungan yang asli. Akibatnya, struktur – yang terletak di sepanjang lereng selatan danau Taiping – membentuk diri sebagai lanskap yang bergelombang

Tempat tinggal yang dirancang oleh MAD telah dibayangkan sebagai tempat peristirahatan yang tenang, dengan balkon yang luas berbentuk sebagai tanggapan terhadap ladang teh di sekitarnya. Selain memberikan kenyamanan hidup modern, apartemen juga berupaya untuk menyampaikan pentingnya makna adat istiadat daerah sekitar.

Jumlah ruang luar yang berlimpah memungkinkan warga menghanyutkan diri pada bentang alam, sehingga tercipta hubungan dengan latar pegunungan. Sementara itu, jalur yang ditentukan oleh medan berliku secara alami melintasi lokasi yang terpencil.

“Kesan yang kita miliki tentang Danau Taiping di Huangshan selalu berubah: setiap kunjungan ke tempat ini menghasilkan pandangan yang berbeda, dan kesan yang berbeda pula,” jelas Ma Yansong, pendiri dan mitra utama arsitek MAD.

“Ini agak misterius, seperti lukisan lanskap Shanshui kuno yang tidak pernah berdasarkan realisme, melainkan imajinasi. Perasaan yang tak dapat dijelaskan ini selalu puitis; itu kabur dan tidak jelas. Inilah ide dasarnya: kami berharap warga tidak hanya melihat pemandangan saja, tapi melihat diri mereka sendiri dalam kaitannya dengan lingkungan ini, perhatian yang disampaikan ke dalam sanubari. Dalam mengamati diri sendiri, seseorang mungkin mulai memperhatikan dirinya yang sekarang berbeda dengan saat berada di kota.”

Skema ini merupakan bagian dari masterplan pariwisata yang lebih besar untuk kawasan sekitar Danau Taiping, sebuah keadaan yang terkenal dengan pemandangan spektakuler dan puncak granit yang istimewa.

‘Desa pegunungan Huangshan’ adalah contoh lain dari ideologi kota ‘Shanshui’ milik Ma Yansong – sebuah filosofi tentang arsitektural, lebih dari sekedar menirukan bentuk alam, menciptakan ruang di mana orang dapat berhubungan kembali dengan alam pada tingkat spiritual.

Jumlah ruang luar yang berlimpah memungkinkan warga menghanyutkan diri pada bentang alam [Laurian Ghinitoiu]

 

Dengan balkon yang luas, dibentuk sebagai tanggapan terhadap ladang teh di sekitarnya [Laurian Ghinitoiu]

 

Apartemen juga berupaya untuk menyampaikan pentingnya makna adat istiadat daerah sekitar [Laurian Ghinitoiu]

 

Bangunan membentuk diri sebagai lanskap yang bergelombang [Fernando Guerra]

 

Pengembangan terletak di sepanjang lereng selatan Danau Taiping [Fernando Guerra]