BAGIKAN

Instalasi CarbonScape oleh seniman China Chris Cheung (aka h0nh1m), meniru suara mesin jet, tanduk kapal, uap, cerobong asap, dan pemancar karbon lainnya, memadukannya menjadi soundscape yang mendalam. Suara divisualisasikan oleh lapangan tabung seperti hutan bambu dan bola ‘karbon’ hitam. Hasilnya adalah sebuah karya seni yang berbicara tentang efek penggunaan bahan bakar fosil dan industrialisasi di planet kita.

CarbonScape installation, Chris Cheung, h0nh1m, carbon footprint, art installation, sound installation, soundscape, green design, fossil fuels, climate change

Pemasangan soundscape kinetik terdiri dari 18 track sampel suara yang disintesis. Seniman mengumpulkan suara-suara ini dari sumber suara dimana jejak karbon tertinggal, misalnya suara dari mesin jet, uap dari pabrik atau tanduk kapal. Trek ini dicampur menjadi soundscape bersatu. Saat suara dipancarkan, bola hitam naik turun untuk mewakili karbon di bagian planet tertentu.

https://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2018/01/CarbonScape-by-h0nh1m-aka-Chris-Cheung-7.jpg

https://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2018/01/CarbonScape-by-h0nh1m-aka-Chris-Cheung-8.jpg

CarbonScape menggunakan data yang diperoleh dari NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) untuk membantu mewujudkan visualisasi kehidupan. Menurut temuan mereka, pada tahun 2017, konsentrasi CO2 melonjak sampai tertinggi dalam tiga juta tahun terakhir. Data menunjukkan bahwa kenaikan ini sebagian besar disebabkan oleh industrialisasi dan penggunaan bahan bakar fosil.

CarbonScape (PV) dari h0nh1m di Vimeo.

https://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2018/01/CarbonScape-by-h0nh1m-aka-Chris-Cheung-9.jpg

https://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2018/01/CarbonScape-by-h0nh1m-aka-Chris-Cheung-10.jpg

https://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2018/01/CarbonScape-by-h0nh1m-aka-Chris-Cheung-3.jpg

https://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2018/01/CarbonScape-by-h0nh1m-aka-Chris-Cheung-2.jpg