Kucing liar (Felis Catus) pertama kali masuk Australia pada abad ke-17. Mereka awalnya dibawa oleh imigran kulit putih Eropa yang menumpang kapal-kapal Belanda dan mendirikan pemukiman baru di benua suku Aborigin. Awalnya mereka dilepaskan di sekitar ladang-ladang dan pemukiman para imigran untuk mengontrol populasi tikus dan kelinci.
Kini, populasi kucing yang semakin besar di Australia dianggap mengganggu keseimbangan ekosistem di wilayah tersebut. Tercatat, hewan ini telah membunuh lebih dari tiga milyar hewan lainnya di seluruh wilayah Australia setiap tahun.
Dari hasil penelitian, diperkirakan kucing liar telah menjadi penyebab punahnya 34 jenis mamalia di Australia sejak 1788, dan juga menyebabkan populasi dari 123 spesies asli Australia menurun drastis.
Dan bukan hanya kucing liar, kucing peliharaan disinyalir juga memberi dampak yang sama terhadap populasi hewan liar lainnya seperti halnya kucing liar. Untuk itu, para peneliti melakukan analisa terhadap 66 buah penelitian berbeda tentang pengaruh kucing peliharaan pada populasi dari spesies hewan lainnya di Australia.
Dan hasil yang didapat cukup mengejutkan. Secara rata-rata, seekor kucing peliharaan yang dibiarkan berkeliaran di luar rumah akan membunuh 186 ekor hewan yang terdiri dari reptil, burung dan mamalia lainnya setiap tahun. Dan sebagian besar adalah hewan asli Australia.
Secara keseluruhan, ada 4.480 hingga 8.100 hewan per kilometer persegi setiap tahun terbunuh di area yang dihuni oleh kucing peliharaan.
Jika anda mempunyai kucing peliharaan dan juga ingin melindungi populasi hewan lainnya, anda harus menjaga mereka agar selalu berada di dalam rumah anda. Di Australia, ada 1,1 juta kucing peliharaan berada di dalam rumah 24 jam sehari oleh para pemilik yang bertanggung jawab. Dan sisanya, ada 2,7 juta kucing peliharaan, atau 71 persen dari keseluruhan populasi kucing peliharaan, dibiarkan berkeliaran di luar dan berburu.
Dan, kucing peliharaan anda ternyata juga bisa keluar dari pekarangan anda tanpa anda ketahui. Sebuah penelitian yang menggunakan alat pelacak pada kucing peliharaan di Adelaide menemukan bahwa dari 177 ekor kucing yang diyakini oleh pemiliknya selalu berada di dalam rumah pada malam hari, 69 ekor diantaranya (39 persen) menyelinap keluar di malam hari untuk mencari mangsa.
Ada lebih dari seperempat rumah tangga di Australia memiliki kucing peliharaan, dan sekitar setengahnya memiliki dua atau lebih kucing.
Dan banyak pemilik kucing yang meyakini kucing mereka tidak pernah berburu hewan liar di luar pekarangan rumah mereka karena mereka tidak pernah menemukan adanya bukti hewan yang tewas oleh kucing mereka.
Tetapi pada penelitian yang menggunakan kalung yang dilengkapi alat pelacak yang merekam kegiatan seekor kucing, menemukan banyak kucing peliharaan yang membunuh hewan lainnya tanpa membawa pulang hasil buruan mereka. Dan secara rata-rata, kucing peliharaan hanya membawa pulang 15 persen dari hasil buruan mereka.
Secara keseluruhan, kucing peliharaan yang dibiarkan berada diluar rumah telah membunuh 390 juta hewan lainnya setiap tahun di Australia.
Dengan jumlah yang sangat besar ini, tentunya kontribusi para pemilik kucing saja tidaklah cukup. Dan para peneliti menemukan, setiap ekor kucing peliharaan berperan pada menurunnya populasi hingga punahnya beberapa jenis hewan asli Australia di habitat mereka.
Beberapa kasus yang terdokumentasi antara lain: populasi glider berekor bulu ayam di bagian timur New South Wales; populasi sejenis kadal di pinggiran kota Perth; dan kadal zaitun tanpa kaki di Canberra.
Dan untuk setiap kucing liar, setiap tahunnya diperkirakan telah membunuh 748 reptil, burung dan mamalia, empat kali lipat dari jumlah buruan kucing peliharaan. Tetapi kucing liar dan kucing peliharaan melakukan perburuan di area yang berbeda.
Walaupun kucing peliharaan membunuh lebih sedikit hewan lainnya dibandingkan kucing liar, tetapi bila dilihat dari kepadatan populasinya per kilometer per tahun, kucing peliharaan membunuh hewan lainnya 30-50 kali lebih banyak dibandingkan kucing liar.
Banyak jenis hewan asli Australia yang memiliki tingkat reproduksi yang rendah sehingga populasi mereka tidak dapat bertahan dengan banyak predator yang berkeliaran. Kucing peliharaan yang tinggal berdekatan dengan alam liar akan lebih sering berburu, sehingga akan mengancam kelangsungan hidup hewan liar yang hidup di sekitarnya. Dari 186 hewan yang dibunuh oleh kucing peliharaan, diantaranya ada sekitar 110 yang merupakan spesies hewan asli Australia (40 reptil, 38 burung, dan 32 mamalia).
Mengurung kucing anda di dalam rumah selama 24 jam sehari adalah satu-satunya cara untuk mencegah mereka berburu di alam liar. Walaupun selama ini beredar mitos, memberi makan kucing anda dengan baik akan mencegah mereka berburu hewan lainnya; ternyata kucing berburu bukan karena mereka lapar.
Kucing yang selalu berada di dalam rumah akan terlindung dari potensi luka, menghindari gangguan perilaku dan juga mencegah kucing berkembang biak tanpa kendali.
Kucing yang dibiarkan berada di luar rumah cenderung untuk selalu berkelahi dengan kucing lainnya, walaupun kucing tersebut bukanlah tipe kucing yang gemar berkelahi.
Kucing yang berkeliaran juga beresiko mengalami kecelakaan karena tertabrak kendaraan. Menurut Humane Society di Amerika Serikat, kucing yang tinggal di dalam akan hidup empat kali lebih lama dibandingkan kucing yang dibiarkan berkeliaran di luar rumah.
Dan kini, telah lebih dari satu juta kucing peliharaan di Australia yang dikurung di dalam rumah, setidaknya bisa mengurangi dampak menurunnya populasi hewan liar di habitat mereka. Dibandingkan dengan negara-negara lainnya, publik Australia dinilai lebih peduli pada populasi hewan liar asli di wilayah mereka yang terganggu karena keberadaan kucing peliharaan mereka.