BAGIKAN

Lumbung sapi ini terletak di sekitar Basel di kaki bukit Jura, Swiss. Karena pertanian memerlukan orientasi baru, keputusan tersebut mengharuskan pada peningkatan produksi susu dan oleh karena itu gudang ternak baru harus dibangun.

Di lokasi berbukit ini bangunan harus harmonis disesuaikan dengan lansekap. Selanjutnya bahan alami yang bisa ditemukan di sekitarnya harus digabungkan bersama bangunan. Semua itu sama halnya dengan bangunan yang memiliki arsitektur tersendiri, yang juga mencerminkan karakter industri pertanian.

Arsitek Swiss Forschungs + Architekturbüro AG telah membuat beberapa sapi yang beruntung merasa sangat senang dengan gudang baru yang menakjubkan di luar Basel. Arsitek menggunakan bahan alami dari daerah sekitarnya untuk menciptakan struktur yang terisi cahaya. Dindingnya terbuat dari batang pohon dan batang panjang, sementara atapnya ditutupi hamparan rumput hijau tebal.

Lumbung sapi seluas 2.000 meter persegi dibangun di lereng bukit yang melengkung sehingga membuat konstruksi sedikit menantang. Para arsitek memutuskan untuk membuat bentuk lumbung meniru topografi di sekitarnya, menyematkannya ke dalam lansekap.

Batang pohon dan batang besar yang membentuk dinding struktur disematkan di dasar beton segi empat. Strategi perancangan ini memiliki banyak manfaat – bahan dapat bersumber secara lokal, dan dinding membiarkan cahaya alami masuk ke dalam struktur, menciptakan lingkungan yang sehat bagi hewan piaraan.

Atap hijau yang memanjang lebih jauh menyatukan desain ke lansekap berumput yang subur. Dua silo susu vertikal besar keluar dari struktur, memberi kesan berani pada tujuan industri bangunan.


sumber : archdaily inhabitat