BAGIKAN
img:consumerreports.org

Pembuat mobil listrik Tesla memperkenalkan sedan Model 3 pertamanya pada hari Jumat, 28 Juli 2017. Hal ini menandai semakin dekatnya peluncuran mobil – yang dibanderol dengan harga untuk konsumen umum tersebut – ke pasar Amerika.

Dalam sebuah acara di kompleks pabrik Tesla dekat San Francisco, kepala eksekutif perusahaan, Elon Musk, menyerahkan Model 3 awal dari jalur perakitan kepada 30 karyawan terpilih untuk menjadi pemilik pertama model tersebut.

Ini adalah momen penting dalam evolusi Tesla dari produsen kendaraan listrik mewah menjadi produsen mobil pasar massal.

Perusahaan belum menentukan kapan mulai menjual Model 3, seharga US$ 35.000, kepada 500 ribu calon pembeli yang telah memesan mobil tersebut dengan deposit US$ 1.000.

Tapi Musk mengatakan mobil itu akan mulai dijual segera. Mobil itu merupakan buah dari ambisinya untuk membuat mobil listrik yang terjangkau bagi sebagian besar konsumen. “Kami akhirnya memiliki mobil listrik hebat yang terjangkau, dan itu benar-benar apa yang dibutuhkan,” ujar Musk kepada media pada hari Jumat.

Meskipun mencatat kerugian miliaran dolar, Tesla telah menjadi sasaran investor yang mendorong nilai pasarnya menjadi setara dengan produsen mobil yang jauh lebih besar seperti General Motors dan Ford.

Sebagian besar antusiasme itu terkait dengan potensi Model 3, yang memiliki harga yang memungkinkannya untuk bersaing langsung dengan banyak mobil bertenaga bensin tradisional dan kendaraan sport.

“Ini adalah tonggak sejarah paling penting Tesla dan salah satu yang menjadi kunci untuk keberhasilan atau kegagalannya,” kata Akshay Anand, seorang analis di perusahaan riset mobil Kelley Blue Book.

Perusahaan mobil lain berada dalam berbagai tahap pengembangan mobil listrik terjangkau. G.M., misalnya, telah menjual Chevrolet Bolt bertenaga baterai seharga US$ 35.000 selama beberapa bulan. Tapi citra merek Tesla telah membayangi sebagian besar para pesaingnya di segmen mobil listrik.

Musk mengatakan dia tidak yakin seberapa cepat Tesla bisa mempercepat produksi untuk memenuhi pesanan. “Kami akan melalui setidaknya enam bulan proses manufaktur,” katanya.

Perusahaan ini berupaya mencapai lebih dari empat kali lipat tingkat produksi tahunan, untuk 500.000 kendaraan, pada tahun depan.

Tesla Model 3 pertama akan dijual terbatas untuk versi yang didukung baterai standar yang dapat mencapai jarak perjalanan 220 mil (354 km) dalam satu kali pengisian baterai. Tesla kemudian akan menawarkan versi jarak jauh dari mobil itu yang memiliki kecepatan tertinggi lebih tinggi dan jarak tempuh baterai 310 mil (499 km).

Model 3 meniru gaya ramping dari Tesla Model S yang jauh lebih mahal, yang dibanderol di atas US$ 100.000.

Mobil listrik impian Elon Musk, Tesla Model 3, telah diserahterimakan kepada 30 pembeli pertamanya, Jumat 28 Juli 2017. Peluncuran ini menandai salah satu saat paling menentukan dalam sejarah Tesla.

“Kami menempatkan banyak upaya ke dalam merancang mobil ini. Saya tidak berpikir Anda dapat menemukan sebuah mobil yang lebih menarik pada titik harga ini,” katanya kepada jurnalis saat peluncuran.

Menurut Musk, ada 10.000 komponen unik dalam mobil itu dan mobil ini memiliki delapan kamera dan 12 sensor ultrasonik.

Versi standar mobil ini akan dijual seharga US$ 35.000 dan memiliki kemampuan mencapai 0 hingga 60 mph dalam 5,6 detik serta jarak tempuh 220 mil (354 km) per pengisian baterai.

Versi jarak jauh akan dijual seharga US$ 44.000, memiliki jangkauan 310 mil (499 km) dan mencapai 0 hingga 60 mph dalam waktu 5,1 detik. Jika saat ini terdapat 6124 supercharger, maka pada akhir tahun depan akan ada 15.000 supercharger.

Seperti Model S dan Model X sebelumnya, Tesla Model 3 juga memiliki kemampuan otonomi penuh. Pada akhirnya, orang akan bisa melakukan servis kendaraan tanpa harus meninggalkan rumah mereka.