BAGIKAN

Sebuah makalah yang baru diterbitkan di jurnal Environmental Science and Technology, telah mengungkapkan bahwa hanya 10 sungai di dunia -delapan di antaranya di Asia- harus bertanggung jawab atas pembuangan hampir empat juta ton plastik ke laut setiap tahun.

Periset menghitung bahwa sungai menyumbang antara 410.000 dan empat juta ton per tahun untuk limbah plastik samudra, dengan 88 sampai 95% berasal hanya dari 10 sungai.

Penelitian ini dilakukan oleh para ilmuwan dari Pusat Penelitian Lingkungan Helmholtz dan Universitas Ilmu Pengetahuan Terapan Weihenstephan-Triesdorf, di Jerman.

Sungai-sungai tersebut adalah :

  1. Cina: Yangtze, Xi dan Huanpu
  2. India: Gangga
  3. Kamerun dan Nigeria: Cross
  4. Indonesia: Brantas dan Solo
  5. Brasil: Amazon
  6. Filipina: Pasig
  7. Myanmar: Irrawaddy

Ini sangat sulit untuk membuat perkiraan akurat tentang berapa banyak plastik yang berakhir di lautan karena adanya konflik dalam data. Di satu sisi, kita memiliki perkiraan besar mengenai jumlah plastik yang dibuang di lautan berdasarkan pada apa yang diketahui tentang plastik yang dihasilkan, digunakan, didaur ulang dan dibuang di tempat pembuangan akhir dan di sisi lain, jumlah yang benar-benar diamati di perairan tidak sesuai perkiraan kita.

Tim menganalisis konsentrasi plastik pada 240 sampel berbeda dari 79 lokasi yang mencakup 57 sungai. Mereka juga mengklasifikasikan partikel plastik ke dalam ukuran yang lebih kecil atau lebih besar dari lima milimeter, dan memperlakukan setiap kelompok secara terpisah untuk membuat perhitungan mereka. Mereka menyimpulkan bahwa hanya beberapa sungai di dunia yang bertanggung jawab atas sebagian besar sampah plastik di lautan.

“Mengurangi muatan plastik sebesar 50% di 10 rumpun papan atas akan mengurangi total beban berbasis sungai ke laut sebesar 45%,” kata tim tersebut.