BAGIKAN
Image by Thomas Geider from Pixabay

Sebuah Situs Web Diluncurkan Untuk Memberi Gambaran Bagaimana Wabah Merebak Jika Rasio Imunitas Penududuknya Dibawah 95 Persen

Belum lama ini telah diluncurkan sebuah simulasi wabah penyakit menular di sebuah kota dalam sebuah situs web yang bisa diakses oleh siapapun untuk menggugah setiap orang akan pentingnya imunisasi.

Jika jumlah penduduk suatu kota yang telah divaksinasi suatu penyakit menular (misalnya dalam kasus penyakit campak, 95 persen dari populasi), sudah cukup memberikan perlindungan tertular penyakit bagi mereka yang tidak divaksinasi. Gambaran grafis selama 6 detik dibawah ini bisa menjelaskan bagaimana imunitas dalam sebuah komunitas masyarakat bekerja.

Ketika tingkat imunitas berada diatas 95 persen, sebuah penyakit tidak akan mudah menyebar dan bila ada kasus penyakit tersebut, jumlahnya sangatlah sedikit. Ketika tingkat kesadaran imunisasi berada dibawah 95 persen, yang terjadi akan berbeda.

Sebuah program yang dibuat oleh University of Pittsburg menunjukkan bahwa tingkat imunisasi tidak perlu hingga mencapai tingkat yang sangat rendah untuk terjadinya wabah suatu penyakit dan hal perlu mendapat perhartian dari kita semua.

Program yang diberi nama the Framework for Reconstructing Epidemiological Dynamics (FRED), menunjukkan bagaimana campak akan menyebar di kota anda jika tingkat imunitas penduduknya yang berusia dibawah 15 tahun adalah 80 persen dibandingkan jika 95 persen anak-anak dibawa umur tersebut sudah diimunisasi.

Jika anda masuk ke situs web mereka, kemudian memasukkan nama kota yang ingin anda lihat (atau sebuah kota yang ingin anda ketahui apabila tekena wabah campak)anda bisa menyaksikan bagaimana sebuah wabah merebak dalam dua skenario yang disajikan berdampingan.

Semulasi dimulai dengan seorang anak usia sekolah terkena penyakit campak, dan kemudian diperlihatkan bagaimana kemungkinan penyebaran penyakit tersebut dalam enam bulan setelah kasus pertama terjadi,” kata sang kreator program dalam situs webnya.

Titik-titik merah menunjukkan lokasi dari penduduk yang terinfeksi, dan titik-titik biru menunjukkan lokasi penduduk yang sudah sembuh. Jika lebih dari sedikit kasus terjadi, imunitas komunitas penduduk terhadap penyakit campak akan hilang, dan penaykit akan tersebar dengan mudah. Jika hanya sedikit kasus yang terjadi, imunitas tetap ada.”

Diharapkan program ini bisa menggugah kesadaran kita semua akan pentingnya imunisasi, bukan hanya untuk melindungi tubuh kita dari serangan penyakit, tetapi juga untuk melindungi orang-orang di sekitar kita. Bisa diasumsikan dalam suatu komunitas, penduduk dengan umur diatas 15 tahun, 95 persen telah diimunisasi. Dan apabila hanya 20 persen dari penduduk yang berusia dibawah 15 tahun yang telah diimunisasi, perbedaan yang terjadi akan terlihat dramatis.

Sudah banyak orang yang telah mencoba programini, dan diharapkan masyarakat akan paham akan perbedaaan tersebut.

Gambar kiri : simulasi wabah campak dengan asumsi 80 persen penduduk diusia sekolah telah diimunisasi. Apabila terjadi beberapa kasus terjadi, maka ketahanan imunitas kota akan hilang.

Gambar kanan: simulasi wabah campak dengan asumsi 95 persen penduduk usia sekolah telah diimunisasi. Apabila terjadi kasus beberapa kasus penyakit campak, katahanan imunitas kota tetap kuat.

Gambar wabah campak di kota los Angeles County, CA , dengan cakupan imunisasi 80 persen. Titik merah adalah kasus terinfeksi dan titik biru adalah kasus yang telah sembuh.

Anda bisa mencobanya sendiri, situs web Freb bisa diakses oleh siapapun dengan harapan bisa menggugah kesadara nsemua orang akan pentingnya imunisasi. Dan jika anda masih tidak yakin akan pentingnya imunisasi, cobalah untuk membaca kisah para orangtua yang kehilangan anaknya akibat tertular penyakit yang seharusnya bisa diatasi dengan imunisasi.